[caption id="attachment_19083" align="alignnone" width="650"]
Ketua DPRD Padang Erisman mendengarkan keluhan warga Sungai Barameh Kelurahan gates saat meninjau lokasi yang dilanda longsor di kawasan itu Minggu (22/11).(bambang)[/caption]PADANG -Longsor yang terjadi di Kawasan Sungai Barameh Kelurahan Gates, Bungus Teluk Kabung ada kejanggalan. Dimana Lokasi bukit yang longsor pada Sabtu Magrib,(21/9) tepat berada di belakang proyek pembangunan sebuah gedung, yang menurut warga sekitar adalah rumah susun.
Salah seorang korban Yuliarjon (60) kepada Ketua DPRD Padang Erisman yang mengunjungi wilayah longsor tersebut, Minggu (22/11) mengatakan longsor ini bukanlah murni sebuah peristiwa alam namun memang diakibatkan perusakan akibat pembangunan proyek.Sementara, salah seorang korban pemiliki bengkel motor yang juga terkena dampak longsor Yusrizal (40) membenarkan hal tersebut. Ia sudah memprediksi akan terjadi longsor mengingat adanya pengerukan yang terjadi di Lokasi tersebut.
"Mungkin luas tanahnya atau pondasinya kurang. Maka dikeruklah bukit itu. Kejadian ini baru sekali terjadi. Sebelumnya belum pernah," kata Yusrizal.Ketua DPRD Padang, Erisman meminta Pemko Padang untuk segera menyikapi persoalan tersebut. Masalah izin pembangunan di lokasi yang memiliki kemiringan yang cukup besar harus ditinjau ulang."Ini menyangkut keselamatan warga. Izin pembangunan di kemiringan harus dievaluasi sehingga tidak membahayakan keselamatan warga," katanya. (bambang)
Editor : Eriandi, S.Sos
