LUBUK BASUNG – Sehubungan curah hujan cukup tinggi disebahagian wilayah kabupeten Agam mengakibatkan terjadinya bencana dibeberapa wilayah Kabupaten Agam, Kamis (19/12) malam.
Informasi melalui staf BPBD Agam, Lukman menyebutkan, di Kecamatan Tanjung Raya longsor dan banjir terjadi di Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua yang mengakibatkan empat unit rumah guru SDN 04 Sungai Rangeh dimasuki lumpur setinggi 1,5 meter. Keempat rumah tersebut mengalami rusak berat. Rumah tersebut ditempati Rizal Tanjung, Nora, Win dan Pit.
Lumpur juga merendam lapangan bola voli setinggi 3 meter, dan menutup akses jalan sepanjang 50 meter dengan ketinggian antara 50 cm sampai 1,5 meter. Banjir juga melanda TK Kembang Melati dan mushalla. Keduanya rusak ringan. Lumpur juga menimbun empat unit sepeda motor.
Di Kecamatan Malalak longsor terjadi di Nagari Balingka sebanyak empat titik yang menutup sebagian jalan. Sementara di Nagari Sungai Lansia terdapat longsor pada dua titik. Material menutup akses jalan, sehingga tidak bisa dilewati. Topsatu yang kebetulan ada urusan dinas ke Lubuk Basung juga terjebak antrean di simpang Malalak, dan terpaksa mengambil alternatif jalan Malalak.
Di Kecamatan Baso longsor menutup jalan provinsi sepanjang 12 meter dengan ketinggian material sekitar 3 meter, tepatnya di kelok Manih Nagari Koto Tinggi. Akibatnya jalan provinsi sementara tidak bisa dilewati. Longsor juga terjadi di Nagari Simarasok.
Wilayah lainnya yang juga terkena longsor, yaitu Kecamatan Palupuh, yang mengakibatkan pohon tumbang di Batang Palupuah, dan sudah dilakukan pembersihan.
Kecamatan Canduang juga tidak luput dari longsor. Material menutup akses jalan di Nagari Bukik Batabuah sepanjang 10 meter dengan ketinggian 3 meter. (maswir)
