Luhut: Pengerahan Militer Masih Dikesampingkan dalam Pembebasan Sandera

×

Luhut: Pengerahan Militer Masih Dikesampingkan dalam Pembebasan Sandera

Bagikan berita
Foto Luhut: Pengerahan Militer Masih Dikesampingkan dalam Pembebasan Sandera
Foto Luhut: Pengerahan Militer Masih Dikesampingkan dalam Pembebasan Sandera

[caption id="attachment_22545" align="alignnone" width="600"]Luhut Binsar Pandjaitan (net) Luhut Binsar Pandjaitan (net)[/caption]JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, opsi pengerahan pasukan militer untuk membebaskan tujuh WNI anak buah kapal (ABK) yang disandera kelompok bersenjata Filipina sejak 21 Juni, masih dikesampingkan.

"Kami masih melakukan perundingan untuk memilih opsi mana yang terbaik untuk dilakukan, tetapi opsi militer masih kami kesampingkan," katanya usai rapat tentang "crisis centre" untuk pembebasan sandera di Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (1/7) malam.Berdasarkan pembicaraan antarmenteri Indonesia dan Filipina, dalam hal ini menteri pertahanan dan menteri luar negeri, kedua belah pihak sepakat untuk mempercayakan upaya pembebasan sandera kepada pemerintah baru Filipina di bawah kepemimpinan Presiden Rodrigo Duterte.

Tidak seperti sikap pemerintahan sebelumnya, Presiden Duterte disebut akan lebih mengedepankan kerja sama dengan pimpinan Moro National Liberation Front (MNLF) Nur Misuari untuk bernegosiasi dengan kelompok penyandera Abu Sayyaf."Misuari mungkin yang akan membantu menyelesaikan masalah dengan kelompok Abu Sayyaf," tutur Luhut.

Mengenai keberadaan ketujuh WNI ABK, ia mengaku tidak ingin berspekulasi untuk menghormati kebijakan dan kinerja pemerintah serta intelijen Filipina, namun Luhut memastikan bahwa mereka semua dalam kondisi sehat."Ada beberapa informasi tetapi kita belum ingin membuka semua kepada media karena menyangkut keselamatan WNI," ungkapnya.(aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini