Lumpuhnya Jalur Sumbar-Riau jadi Pukulan Saat Proyek Tol Beringsut

×

Lumpuhnya Jalur Sumbar-Riau jadi Pukulan Saat Proyek Tol Beringsut

Bagikan berita
Foto Lumpuhnya Jalur Sumbar-Riau jadi Pukulan Saat Proyek Tol Beringsut
Foto Lumpuhnya Jalur Sumbar-Riau jadi Pukulan Saat Proyek Tol Beringsut

PADANG - Terganggunya hubungan darat Padang - Pekanbaru merupakan pukulan hebat saat proyek tol beringsut bagai siput.Longsor di jalur kunci itu lebih sering terjadi ketimbang Pilkada dan Pilgub, tapi dianggap biasa saja.

Ribuan orang dari dan ke Padang terpaksa pindah jalur, memakan ongkos yang besar. Produk pertanian telat sampai di Pekanbaru.Pemerintah akan membaca angka-angkanya setelah BPS merilis kelak. Sayur banyak yang busuk, memukul petani dan pedagang dua kali. “Pidato kancang,” kata seorang sopir kampas.

Tadi siang  Polres Limapuluh Kota memberlakukan pengalihan arus dampak dari longsor yang terjadi di Jalan Lintas Sumbar-Riau Kelok 17 Jorong Koto Marapak, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota.Longsor yang terjadi sejak Selasa (26/12) hingga longsor susulan sehari setelahnya mengakibatkan ruas jalan penghubung Provinsi Sumbar dengan Provinsi Riau tersebut tertimbun material tanah dan sulit dilintasi kendaraan.

"Kami memberikan imbauan pengalihan arus agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur yang tertutup longsor,” kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf sebagaimana dikutip dari situs resmi Humas Polri, Kamis (28/12).Kondisi ini sudah kesekian kalinya terjadi. Pada pertengahan Desember lalu terjadi juga hal serupa. Lokasi longsor tak jauh dari tempat sekarang, meski tak separah saat ini. Bulan lalu juga terjadi bencana serupa, dan juga pada sebelum-sebelumnya meski tak separah kondisi sekarang.

Tak pelak, warga bergantung dengan kondisi jalur ini untuk penghidupannya dibuat sesak. "Sesak kami dibuatnya. Momen akhir tahun inilah yang diharapkan, layaknya musim panen bagi petani," kata Feri, sopir travel Padang-Pekanbaru.Apa yang diutarakan pria itu cukup beralasan. Ada dua libur akhir pekan yang cukup panjang, yang tentu saja dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur bersama keluarga. Toh, Sumbar selalu jadi tujuan utama wisata masyarakat Riau. "Kami ke arah Jambi saja jadinya," ungkap Bayu Amer Gumelar, warga Pekanbaru, Riau.

Di Riau, Tol Dumai sudah  lama dimanfaatkan. Begitu Juga dengan Pekanbaru-Bangkinnag. Sambungannya sudah mendekat ke arah Pangkalan, setelah Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) ruas Pekanbaru-XIII Koto Kampar dibuka sejak Minggu (24/12). Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar dibuka hingga 2 Januari 2024 untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada momen libur Natal dan tahun baru.Sementara di Sumbar  baru 9,76 persen progresnya dalam kurun 5 tahun lebih. (gv)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini