JAKARTA - Qorygore menutup tahun 2020 ini dengan sebuah album yang sudah lama dinantikan. Album yang memang ditujukan sebagai pembuktian jika QG (sapaan akrab Qorygore) memang serius untuk terjun di dunia musik dan mantap memilih genre Hip-Hop/R&B untuk karir musiknya.Meniti karir sebagai Content Creator di Youtube, QG dikenal sebagai pribadi yang humoris. Konten-kontennya banyak seputar Games, Video Reaction, serta video interaksi lucu lainnya yang membuat pria bersuara nge-bass itu mempunyai fans fanatik yang diberi nama Brobrogore.
“The Beast” adalah single pertama QG yang membuka perjalanan musiknya. Single ini dirilis tahun 2018 secara mandiri. Lalu, dilanjut dengan “We’re Going Crazy” berkolaborasi dengan Matthew Sayersz. QG pun sukses mengambil hati “Viewers”nya di sisi musik. Setelahnya, QG lalu bergabung dengan label independent All Good Music Indonesia.Bersama label ini, QG mengeluarkan 3 single pada tahun 2019, yaitu “Who I Am”, “Tragic” dan “Face Me”. Dan yang terakhir QG mengeluarkan single bernuansa Reggaeton, yang diberi judul “Stacks”, yang berkolaborasi dengan Kamga pada Oktober 2020 kemarin.
Tanggal 23 Desember 2020, akhirnya album yang diberi judul P.I.L (Power, Intelligence, Love) ini pun rilis. Total ada 9 lagu yang ada di dalam album ini. Enam di antaranya adalah single-single yang telah dirilis sebelumnya dan terdapat 3 lagu baru yaitu “MAMI” Feat Raben, “Her” dan “Rebound”. QG, yang sangat menyukai Drake & Kendrick Lamar ini pun merasa lega karena akhirnya albumnya rilis.“Lega juga akhirnya album yang gue kerjain bareng teman-teman All Good Music Indonesia selama kurang lebih 1 setengah tahun ini rampung juga,” ucap QG.
Menurut QG, album P.I.L ini memilik arti yang sangat dalam, karenanya QG ingin orang-orang tahu tentang perjalanannya lewat lagu-lagu yang ada di album perdananya.“Power, Intelligence, Love, semuanya menjadi unsur dalam album ini. Power mewakili kemampuan dan bekal gua untuk berkarya. Intelligence mendefinisikan Attitude dan Toleransi untuk beradaptasi. Love, karena semua orang pasti butuh cinta. Dan disini gue mau semua orang tau tentang perjalanan gue, kesenangan, tantangan, maupun keberhasilan. Karena kalau menceritakan kesedihan dan perjuangan, terasa palsu. Kadang orang hanya melihat hasil, tanpa melihat prosesnya,” tutup QG.Sebagai musisi di genre musik Hip-Hop dan RnB, QG menyadari kalau musik yang dipilihnya ini segmen penikmatnya terbatas. Namun bagi QG, Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang besar untuk bisa memperluas genre musik ini."Untuk Asia Tenggara aja, industri musik Hip-Hop dan RnB di Indonesia menjadi yang terbesar karena para pelakunya banyak. Akan tetapi, kapal yang membawa potensi ini belum bagus, enggak ada yang mengarahkan. Jadi, kayak jalan sendiri-sendiri sehingga enggak banyak yang muncul ke permukaan. Makanya saya pengin konsisten ada di jalur musik ini," jelas QG.
QG berharap, album P.I.L bisa diapresiasi oleh banyak penikmat musik di Indonesia. Ia merasa senang jika banyak yang mendukung langkahnya untuk berada di jalur musik Hip-Hop dan RnB. "Mungkin genre musik saya ini segmented, tapi saya ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda. Biar musik Indonesia makin rame," ungkap QG yang rencananya akan menggelar konser virtual pada Januari 2021 mendatang. Album P.I.L sudah bisa didengar di semua Digital Platform Music. (rel/mat)
Editor : Eriandi
