[caption id="attachment_6193" align="alignnone" width="500"]
Gedung Mahkamah Agung (mahkamahagung.go.id)[/caption]JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) akan melakukan rekruitmen calon hakim. Hal ini didasarkan masih kurangnya hakim di pengadilan-pengadilan daerah yang ada di Indonesia.
Ketua MA Hatta Ali mengatakan telah mendapat persetujuan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), begitu juga persetujuan anggaran untuk rekruitmen calon hakim."Banyak hal yang dipersiapkan, kita akan membentuk panitia perekrutan. Prosesnya tidak hanya di internal MA, namun juga akan melibatkan lembaga eksternal seperti perguruan tinggi. Psikolog juga kita ikut sertakan. Semuanya transparan, jadi tidak usah khawatir," kata Hatta.
Menurut Hatta, jumlah calon hakim yang akan direkrut melebihi 500 orang. Namun jumlah tersebut belum mutlak, akan disesuaikan dahulu dengan anggaran yang telah disiapkan."Kita tiap merekrut hakim itu anggarannya per kepala. Kita adakan tes dengan pihak ekesternal. Jadi kalau ada yang bilang MA itu subjektif, hanya orang-orangnya yang dilulusin nonsense itu. Keponakan saya masuk banyak yang tidak lulus. Ini membuktikan tidak bisa kita ada keluarga lalu dibantu. Semua kembali pada hasil dari tes," pungkasnya. (aci) 
