MANCHESTER – Real Madrid serius ingin mendatangkan David de Gea dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2018. Kubu The Red Devils –julukan Man United– sepertinya sudah lelah dengan manuver terus-menerus yang dilancarkan kubu Madrid. Meski begitu, Man United takkan melepas sang penjaga gawang andalan dengan harga murah.
Seperti diberitakan Sport, Rabu (7/2), Man United membanderol De Gea di angka 115 juta pounds atau sekira Rp2,17 triliun! Jika Madrid berani mengeluarkan uang sebesar itu, De Gea akan berstatus sebagai kiper termahal di dunia. Saat ini, status tersebut dipegang Gianluigi Buffon sewaktu dirinya didatangkan Juventus dari AC Parma pada musim panas 2001 seharga Rp900 miliar.
Uang Rp2,17 triliun memang besar. Namun, itu bukan perkara sulit untuk ditebus Madrid. Hal itu karena Madrid memiliki banyak tabungan untuk belanja jorjoran pada bursa transfer musim panas 2018. Semenjak ditangani Zinedine Zidane per 4 Januari 2016, Madrid dikenal sebagai klub hemat. Karena itu, mereka diyakini memiliki simpanan dana besar untuk digelontorkan pada musim panas mendatang.
Kembali ke De Gea. Atribut kiper Timnas Spanyol itu sangat cocok dengan Madrid. Kehebatannya dalam mengawal gawang sangat dibutuhkan Madrid. Hal itu karena dua kiper Madrid saat ini, Keylor Navas dan Kiko Casilla tak cukup oke untuk membela tim sebesar Madrid.
Navas memang memiliki refleks brilian. Akan tetapi, kiper berpaspor Kosta Rika itu sering kali salah posisi. Sementara Casilla, karena jarang dimainkan, refleks dan penempatan posisinya jadi tak terlalu diasah.
Selain jaminan kesuksesan, ada hal lain yang membuat Madrid wajib mendatangkan De Gea. Hal lain yang dimaksud ialah, De Gea berpaspor Spanyol. Semenjak ditinggalkan Iker Casillas pada musim panas 2015, Madrid tak lagi memiliki kiper utama yang berkewarganegaraan Spanyol.
Karena itu, tak ada alasan bagi Madrid untuk tidak mendatangkan De Gea yang tampil memesona bersama Man United. Bersama Man United musim ini, De Gea tampil brilian.
Dari 31 penampilan di semua kompetisi, ia mencatatkan 18 clean sheet. Bahkan salah satu alasan Man United berstatus klub dengan kebobolan terminim di Liga Inggris musim ini karena keberadaan eks kiper Atletico Madrid tersebut. (aci)
