[caption id="attachment_58702" align="alignnone" width="650"]
Isco Alarcon (independent.co.uk)[/caption]MADRID – Real Madrid benar-benar serius ingin mendaratkan Neymar Jr dari Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2018. Seperti diberitakan Don Balon, Kamis (8/2). Madrid tak hanya menyiapkan dana 200 juta euro atau sekira Rp3,34 triliun, mereka juga siap memberikan satu pemain kepada kubu PSG.
Madrid berencana memberikan Isco Alarcon ke PSG sebagai pelicin langkah mereka mendapatkan Neymar. Kehadiran Neymar sangat dibutuhkan Madrid musim depan. Dalam pola 4-3-3 racikan Zinedine Zidane, kapten Tim Nasional (Timnas) Brasil itu akan dioperasikan sebagai winger kiri, menggantikan tempat Cristiano Ronaldo.Pada musim panas 2018, diyakini akan ada perombakan besar di lini depan Madrid. Selain Ronaldo, dua rekannya di lini depan yakni Gareth Bale dan Karim Benzema dipercaya akan angkat kaki dari Santiago Bernabeu. Sekarang yang jadi pertanyaan, siapa pemain pengganti Benzema dan Bale?
Nama Eden Hazard dan Robert Lewandowski disebut-sebut akan jadi pengganti kedua nama di atas. Namun, jika benar Hazard, Neymar dan Lewy –sapaan akrab Lewandowski– berlabuh di Madrid, tak menjamin klub ibu kota Spanyol itu akan sukses.Sebab ketiga pemain itu jelas butuh adaptasi. Apalagi, Neymar, Hazard dan Lewandowski dikenal sebagai pesepakbola yang memiliki ego tinggi. Kembali ke usaha Madrid mendatangkan Neymar. Sebelumnya diberitakan Don Balon, ayah Neymar yakni Neymar Sr disebut-sebut sudah menjalin kesepakatan dengan manajemen Madrid.Dalam kesepakatan itu disebut, Neymar akan mendarat di Madrid pada bursa transfer musim panas 2019. Namun, melihat perkembangan terkini, proses transfer bukan tak mungkin akan datang lebih cepat. Hal itu karena Neymar dilaporkan mulai tak disukai fans PSG karena dinilai sombong dan terlalu egoistis.Ketika PSG mengalahkan Dijon 8-0 dua pekan lalu, Neymar dinilai serakah oleh fans PSG. Ia dinilai serakah karena sudah mencetak tiga gol di laga tersebut, namun tetap mengeksekusi tendangan 12 pas ketika PSG mendapatkan hadiah penalti. Saat itu, fans PSG lebih mengharapkan Edinson Cavani yang mengambil tugas tersebut. Sebab jika Cavani yang mencetak gol, El Matador –julukan Cavani– akan berstatus sebagai top skor sepanjang masa PSG. (aci)
Editor : Eriandi, S.Sos
