[caption id="attachment_70121" align="alignnone" width="640"]
Mahasiswa dari 13 negara foto bersama anak-anak dan masyarakat serta Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Solsel, Harri Trisna, usai menggelar kegiatan di RTH Muara Labuh, Minggu (29/7). (Afrizal Amir)[/caption]PADANG ARO - Sebanyak 57 mahasiswa dari 13 negara berbaur dengan masyarakat dalam acara yang bertajuk Global Village (Desa Global) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Muara Labuh, Minggu (29/7). Mereka ada yang berasal dari Vietnam, Turki dan lainnya.
Kegiatan pembauran antara masyarakat dengan mahasiswa tersebut, dihadiri Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Solsel, Harri Trisna. Kegiatan terasa meriah dirasakan oleh ratusan masyarakat yang ada di RTH Muara Labuh itu, ketika 57 mahasiswa melaksanakan aksi penampilan seni tradisional Sumatera Barat yang dirangkai dengan penampikan kesenian dari asal Negara masing-masing mahasiswa.Menurut Presiden AIESEC Universitas Andalas (Unand) Padang, Intan Permata Sari, ini adalah rangkaian terakhir dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan di Solok Selatan. Adapun kegiatan sebelumnya yang telah dilakukan kelompok mahasiswa yang tergabung dalam organisasi AIESEC Unand Padang ini, antara lain kegiatan sosialisasi prilaku hidup bersih dan makanan menu sehat di beberapa sekolah.
Intan Permata Sari yang juga putri asal Kecamatan Pauh Duo Solok Selatan ini menambahkan, AIESEC, merupakan organisasi internasional di bidang pemberdayaan pemuda. Keberadaannya, untuk memberikan kesempatan pemuda mengembangkan potensi kepemimpinan dan nilai-nilai perdamaian, melalui program exchange atau pengiriman pemuda ke luar negeri.Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Solsel, Harri Trisna mengucapkan terima kasih kepada AIESEC yang telah memilik Solsel sebagai daerah kunjungan kegiatan pemberdayaan. Mahasiswa dari 13 negara di RTH itu, dilanjutkan dengan penyerahkan plakat dari kelompok AIESEC kepada Pemkab. Solsel. (af)
Editor : Eriandi, S.Sos
