[caption id="attachment_44701" align="alignnone" width="650"]
Para mahasiswa mengeliling teman mereka yang sedang salat dan seorang mahasiswi yang membawa spanduk 'You Belong Here' (instagram/facebook)[/caption]ANN ARBOR – Inilah toleransi yang patut dicontoh. Ratusan mahasiswa Michigan University di Kota Ann Arbor, Amerika Serikat (AS), membentuk lingkaran di sekitar teman-teman Muslim mereka yang sedang salat.
Langkah ini diambil para mahasiswa usai seorang pria menyerang secara verbal perempuan berhijab di Kota Ann Arbor. Dilaporkan, sang perempuan Muslim itu sempat diberi ancaman jika tidak membuka hijabnya.Mendengar hal tersebut, Asosiasi Mahasiswa Muslim (MSA) di Michigan University memutuskan mengadakan salat berjamaah di ruang publik, dan mengundang para mahasiswa non-Muslim untuk menghadiri acara solidaritas tersebut.
Namun, tidak diduga ternyata banyak mahasiswa datang dan siap melindungi teman-teman Muslim mereka untuk menjalankan ibadah salat. “Beberapa individu takut kita akan mudah diserang ketika sedang salat, jadi kami memiliki ide meminta orang-orang untuk mendukung kami dan membuat lingkaran di sekitar kami ketika kami salat, dan mereka memastikan keselamatan kami,” ujar Presiden MSA di Michigan University, Farhan Ali, sebagaimana dikutip dari Independent, Jumat (18/11).Ali menambahkan, dukungan terhadap acara solidaritas itu ternyata sangat besar. Pasalnya, ratusan orang datang dan memperlihatkan dukungan mereka terhadap para mahasiswa Muslim di universitas tersebut.Ustaz Mohammed Ishtiaq mengatakan, komunitas Yahudi dan Kristen di sekitar Michigan University datang untuk menunjukkan dukungan mereka. Bahkan, ada beberapa orang dari kedua komunitas tersebut yang membawa spanduk bertuliskan “You Belong Here (Anda Seharusnya di Sini)”. (aci)
