PEKANBARU - Bagas Prayoga Suswanto, mahasiswa Program Studi D3 Teknik Mekatronika Politeknik Caltek Riau (PCR) berhasil menciptakan salah satu solusi untuk melakukan observasi dan pemeliharaan lingkungan diperairan Indonesia.Solusi itu berupa robot penyelam dan ia beri nama Underwater Remotely Operated Vehicle (Rov). Luar biasanya, ciptaannya ini diselesaikan saat dunia tengah berjuang ditengah Pandemi Korona.
“Beratnya lebih kurang 8 kilogram, saat ini bisa menyelam hingga kedalaman 5 meter dan jika dikembangkan bisa menyelam lebih dalam lagi,” kata Bagas.Tak sampai disitu saja, saat berenang dan menyelam, robot yang dirancang dan dibuat untuk memenuhi project akhir kuliah itu dilengkapi dengan kamera dengan resolusi 1280 x 720 megapixel.
"Bicara soal daya menggunakan tenaga listrik,” kata Bagas kepada awak media di Pekanbaru, Kamis (15/10/2020).Dalam demonstrasinya dihadapan awak mediam, ROV berhasil meyelami dasar di Kolam Renang Melur di Kota Pekanbaru berkali-kali.
Bahkan, seluruh penampkan di bawah air langsung bisa diamati dari layar laptop lengkap dengan tekanan air dan suhu di dalam air tersebut.Saat pengoperasiannya, ROV dikendalikan Bagas menggukana satu unit stik yang akrab digunakan para gemers. (stik ps.red).
Bagas, usai demonstrasi menceritakan bahwa dalam perancangan dan perakitan ROV ia tak banyak terkendala, hanya saja butuh waktu mengumpulkan komponen khusus. Bagas mengaku mendatangkan komponen dari kota lain.“Sejatinya, tugas ini dikerjakan 2 atau 3 orang atau berkelompok. Namun sejak menerima judul ini saya tertantang menyelesaikan sendiri dan bersyukur bisa selesai dan ROV inilah yang akan mengantarkan saya wisuda pada 5 November mendatang,” ungkapnya.Bicara soal alasan ia merancang ROV, Bagas mengaku karena pada dasarnya ia menyadari Indonesia adalah negara maritim. Memiliki perairan yang banyak dan sangat luas. Untuk itu dibutuhkan satu alat untuk mempermuda melakukan observasi dan pemeliharaan lingkunga tersebut.“Dengan bantuan pengendali jarak jauh ini kawasan dan area yang tidak bisa dicapai manusia akan bisa ditempuh oleh ROV. Bisa jadi nanti ROV akan bisa membantu pihak-pihak tertentu dalam mencari korban tenggelam dan lainnya,” jelasnya.
Kehadiran ROV menjadikan dunia teknologi robotika Indonesia semakin menakjubkan.Bicara soal ketahanannya Bagas menegaskan bahwa dengan daya listrik yang dipakai ROV akan bertahan selama listrik menyala. “Melihat kondisi saat ini ROV bisa bekerjama dengan banyak instansi pemerintahan dalam banyak hal. Semoga,” tutupnya.(mat)
Editor : Eriandi
