[caption id="attachment_18251" align="alignnone" width="550"]
Pengunjung tengah melihat hasil karya yang dipamerankan di galeri Rumah Ada Seni jalan Parupuak, Tabing Padang, (rahmat zikri)[/caption]PADANG - Himpauan Mahasiswa Seni Rupa Universitas Negeri Padang (UNP) prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang tergabung dalam Komunitas Jembatan Pelangi menggelar Pameran Stencil, pemutaran, diskusi serta bedah film dokumenter berjudul 98 Movement di Sekretariat Rumah Ada Seni, Jalan Parupuak Tabing, Padang, Kamis (12/11).
Stencil merupakan salah satu cabang dalam karya seni grafis yang saat ini banyak digunakan oleh para street artist untuk menyampaikan pesan, propaganda atau untuk keindahan seni kota. Pameran stencil ini baru pertama kali diselenggarakan di Sumatera Barat."Pameran stencil telah dibuka sejak 10 hingga 14 November dengan menampilkan 26 karya stencil berupa sosok pahlawan yang dapat dinikmati dengan gratis di galeri Rumah Ada Seni," ujar Ketua Pelaksana, Fazri Ridwan Lipalma.
Ketua Komunitas Jembatan Pelangi Ahmad Dewanta mengatakan, pameran itu juga dimeriahkan dengan pemutaran film dokumenter, diskusi serta membedah film tersebut guna menambah ilmu pengetahuan bersama dosen DKV UNP, San Ahdi.Menurutnya, setiap orang ataupun mahasiswa seni pasti memiliki pahlawannya, maka latar belakang dan pemahaman itulah hasil karya sosok tersebut disatukan dalam satu ruangan pameran."Tujuan digelarnya acara tersebut adalah guna memupuk rasa nasionalisme rasa bela negara, dan mengingat jasa para pahlawan serta memberikan kesan perjuangan bagi pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan untuk kita saat ini," ujar Kurator yang juga merupakan Ketua Rumah Ada Seni Boy Sandi.(rahmat)
Editor : Eriandi
