[caption id="attachment_43584" align="alignnone" width="650"]
Para duta FIK UNP terdiri dari atlet dan pelatih peraih medali di PON XIX beramah-tamah dengan pimpinan FIK UNP (dede)[/caption]PADANG - Kontribusi besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK UNP) terhadap kemajuan dunia olahraga Sumatera Barat harus diakui. Hal itu terbukti dalam pencapaian prestasi pada PON XIX Jawa Barat lalu.
Torehan 14 medali emas yang di boyong kontingen Ranah Minang, 11 emas diraih para atlet yang masih tercatat sebagai mahasiswa serta jebolan FIK UNP, diantaranya Anton Yus Permana, Corry Mita Kurnia. Lalu, Hendika Ramdoni dan Weli Akbar, Delva Rizki. Secara keseluruhan 39 atlet peraih medali tercatat sebagai mahasiswa S1 ataupun S2 di FIK UNP.Hanya saja, kontribusi besar FIK UNP itu masih belum mendapat pengakuan dari pimpinan olahraga di Sumbar ini seperti KONI dan Pemprov Sumbar.
"Kami sangat menyayangkan lembaga kami FIK UNP tidak pernah disebut-sebut atau diajak lagi berkoordinasi oleh KONI dan Pemprov dan dinas terkait lainnya. Hampir separoh atlet Sumbar ini, kuliah dan jebolan FIK UNP," papar Dekan FIK, Syafrizar dalam temu ramah bersama atlet Sumbar di PON Jabar lalu yang notabene mahasiswa FIK tersebut, Senin (31/10) di ruang sidang fakultas tersebut.Dikatakan Syafrizar, yang sering keluar di media dan medsos FIK seolah-olah mempersulit izin atlet yang akan pergi bertanding. Dekan yang baru setahun ini memimpin fakultas tersebut selalu berupaya maksimal dalam memberikan kelonggaran kepada mahasiswa yang juga atlet pergi bertanding atau melakukan persiapan untuk turun di iven-iven besar."Akhir-akhir ini, kami dari fakultas seperti tidak diikutsertakan. KONI maupun Dispora tidak pernah secara resmi datang untuk sekadar berkunjung langsung dan minta izin menggunakan atlet dari FIK. Pimpinan KONI ke depan harus memperhatikan hal itu. FIK UNP siap 100 persen menyediakan SDM maupun sarana prasarana untuk fasilitas latihan," jelas mantan atlet bola voli itu.Pada kesempatan temu ramah itu, pimpinan FIK telah mengusulkan kepada Rektor UNP bagi mahasiswa yang meraih medali di PON Jabar lalu diberi reward berupa pembebasan SPP. "Besaran reward itu tentu nanti berdasarkan raihan medali yang disabetnya," tambah Didin Tohidin. (dede)
Editor : Eriandi, S.Sos
