Mahasiswa KKN Tematik Unand Bantu Alat Cuci Tangan Tanpa Sentuh

Ă—

Mahasiswa KKN Tematik Unand Bantu Alat Cuci Tangan Tanpa Sentuh

Bagikan berita
Foto Mahasiswa KKN Tematik Unand Bantu Alat Cuci Tangan Tanpa Sentuh
Foto Mahasiswa KKN Tematik Unand Bantu Alat Cuci Tangan Tanpa Sentuh

PADANG – Mahasiswa KKN Tematik 2020 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unand memberikan peralatan mencegah penyebaran covid-19 untuk pedagang dan warga melalui Puskesmas Alai.Ketua pelaksana KKN Tematik Jurusan Teknik Mesin Yazid Fiksya Pangestu kepada Singgalang, Selasa (19/5) mengatakan, mahasiswa KKN memberikan alat pelindung diri (APD) pencegahan penyebaran covid-19 berupa 1 alat cuci tangan tanpa sentuh (sistem injak mekanik), 60 face shield, dan 75 buah masker.

“Semua kegiatan ini telah terstruktur kegiatannya mengikuti waktu kegiatan dari Unand selama 1 bulan. Diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan pemikiran mahasiswa dalam menyelesaikan problem yang ada di masyarakat sebagai bentuk tujuan dari KKN ini serta menambahkan rasa kerja sama walaupun dalam kondisi bulan ramadhan dan pandemi,” katanya.Sementara itu di balik kesuksesan kegiatan ini ada Dosen Pembimbing Lapangan Hendri Yanda, Ph.D.,  yang membimbing 19 mahasiswa.

“Serah terima hanya sebentar saja, tidak ada beramah tamah dalam ruangan dan tak berlama lama. Selama di lapangan usahakan patuhi protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, jangan berkumpul lebih dari 5 orang, usahakan kontak dengan orang yang tdk dikenal sesedikit mungkin. Jangan lupa berdoa sebelum turun ke lapangan, semoga Allah Swt menjaga dan melindungi para mahasiswa semuanya,” katanya.Penyebaran covid-19 bisa melalui sentuhan tangan ke tangan. Kegiatan cuci tangan yang harus dilakukan sesering mungkin setelah beraktifitas di dalam maupun di luar rumah, dapat mencegah diri agar tidak terkena penularan virus Covid-19.

Dengan itu, kelompok mahasiswa dari jurusan mesin ini merancang alat cuci tangan yang bisa digunakan tanpa menyentuh tangan, karena menggunakan sistem injak mekanik dalam pengoperasiannya.Di tempat tempat umum, seperti rumah sakit serta puskesmas, alat ini diperlukan. Apalagi sekarang harga hand sanitizer sudah mahal serta persediaan sangat terbatas. Sehingga penggunaan alat ini adalah salah satu solusi juga.  Dengan penggunaan alat ini yang diletakkan didepan pintu masuk intansi tersebut, maka kemungkinan penularan Covid 19 melalui adanya kontak secara tidak langsung antara tangan manusia satu dengan lainnya juga dapat dicegah.

Lewat koordinasi dengan UPT KKN Unand melalui surat resmi pengantar yang diberikan kepada instansi Puskesmas Alai sebagai izin dan balasannya diterima pihak Unand sebagai kegiatan resmi yang telah diizinkan.“Alhamdulillah, bantuan alat cuci tangan tanpa sentuh (sistem injak mekanik) dapat membantu pasien kami dalam mencegah penyebaran virus serta masyarakat sekitaran pasar alai yang beraktifitas dapat melakukan kegiatan cuci tangan di puskesmas alai ini,”  kata pimpinan Puskesmas Alai drg. Hj. Yenni dalam penyambutan penerimaan kegiatan KKN Tematik.

Dia menyebut bantuan berupa alat ini berguna untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam menjaga kebersihan tangan apalagi bila beraktifitas di luar rumah. Alat ini inovasi sekali karena masyarakat tanpa harus menyentuh kran dan handwash yang dapat juga menyebarkan virus dari tangan orang lain tetapi cukup dengan menekan pedal injak mekanis tersebut. (mat)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini