PADANG - Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Balek Kampung Nagari Sungayang Universitas Riau melakukan sosialisasi anti hoax vaksin dengan menyebarkan poster anti hoax vaksin pada, Kamis 19 Agustus 2021 lalu.Sosialisasi menggunakan poster dinilai efektif saat ini untuk menghindari kerumunan. Poster yang didesain langsung oleh Tim Kukerta berisi hal yang akan didapat setelah mendapatkan vaksin, gerakan 5 M serta mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksin. Kegiatan dimulai dengan menyebarkan poster dan diletakkan diruang-ruang publik, seperti Kantor Wali Nagari, ATM, Mesjid-Mesjid di Nagari Sungayang, dan Kantor Camat Sungayang.
Menurut M. Rafli selaku Ketua Tim Kukerta, kegiatan ini sebagai pengetahuan serta imbauan kepada masyarakat Nagari Sungayang bahwa hoax vaksin yang selama ini beredar itu tidak benar. Selain itu di tengah meningkatnya wabah covid 19, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk divaksin guna mengurangi pencegahan wabah ini. Vaksinasi covid 19 dinilai sebagai solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi dan memutus rantai penularan Covid-19. Menurutnya, dengan divaksin dapat meningkatkan terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok), mengurangi gejala berat jika terkena Covid-19, dan melindungi orang lain.Hal serupa juga diutarakan oleh Brigadir Firmansyah selaku Bhabinkamtibmas Sungayang yang turut mendampingi kegiatan sosialisasi anti hoax vaksin dari awal hingga akhir. Ia mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan program kepolisian yang rutin turun ke lapangan melakukan imbauan kepada warga Sungayang agar selalu menjaga protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi di puskesmas terdekat.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi vaksin ini masyarakat dapat menyaring berita-berita mengenai vaksin yang belum tentu kebenarannya dan masyakarat tidak takut lagi untuk divaksin,” tutup Bhabinkamtibmas Sungayang. (rel) Editor : Eriandi
