PADANG - Ratusan mahasiswa STKIP PGRI aksi damai di halaman kampus tersebut, Kamis (27/6). Mereka menuntut delapan poin penting kepada pihak Kampus agar bisa dipenuhi.Seperti yang diungkapkan Koordinator Aksi Damai, Fakhrul Ramadhan Fatan kepada Singgalang, mereka meminta pengembalian uang Yayasan PGRI yang digunakan untuk kepentingan pribadi sebanyak Rp13 miliar , kemudian meminta kampus meningkatkan status menjadi universitas.
Mahasiswa juga meminta aktifkan kembali Ketua Yayasan PGRI yang diangkat secara resmi dan aturan berlaku. Pengurus Yayasan PGRI harus dari orang PGRI nantinya jika adanya pelantikan."Kami tidak rela pengurus Yayasan PGRI berasal dari orang yang bukan guru dan yang tidak mengerti pendidikan," ungkapnya.
Tuntutan Mahasiswa disambut baik oleh STKIP PGRI dan akan memproses lebih lanjut atas permasalahan yang terjadi.Ketua PGRI Sumbar, Zainal Akil, mengatakan, permasalahan yang terjadi sudah sampai ke Pengurus Besar (PB) PGRI Pusat di Jakarta. PGRI di Sumbar segera mengambil tindakan.Pada 21 Juni lalu, Ketua Yayasan PGRI Sumbar, Dasrizal telah diberhentikan tanpa adanya Surat Peringatan (SP) sekalipun.Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Pengurus Besar (LKBH PB) PGRI, Wahyudi juga turut menyampaikan, nantinya PGRI akan mengumpulkan semua data yang ada dan dipelajari kronologis sebenarnya agar mengetahui langkah apa yang dilakukan selanjutnya. (rian)
Editor : Eriandi, S.Sos
