PADANG - Sejumlah mahasiswa dari BEM KM Universitas Andalas (Unand) berdemo ke DPRD Sumbar, Rabu (20/5). Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional itu mereka menuntut para wakil rakyat Sumbar untuk ikut menuntut Presiden Joko Widodo memperbaiki atau mencabut kebijakan yang dinilai tak pro rakyat.Presiden BEM KM Unand, Redo Deskumar mengatakan mereka menilia kinerja Presiden Jokowi sangat tak berpihak pada rakyat. Mereka menuntut pemerintah Jokowi untuk segera menstabilkan perekonomian yang saat ini dinilai sedang sangat terpuruk.
Selain itu, para mahasiswa juga menuntut pemerintah untuk segera menasionalisasikan aset negara. Diantaranya kejelasan kepastian pengelolaan blok Mahamakam maupun PT. Freeport. Sehingga kekayaan sumber daya alam benar-benar diolah dan digunakan untuk kepentingan rakyat sesuai dengan pasal 33 UUD 1945.Mereka juga meminta peninjauan kembali mekanisme harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disesuaikan dengan harga pasar dunia. Mahasiswa menunrut pemerintah menciptakan kestabilan harga BBM, agar terciptanya kestabilan harga barang pokok dan kebutuhan rakyat.
"Presiden seharusnya bekerja untuk kepentingan rakyat, memperjuangakan nasib rakyat sesuai dengan koridornya sebagai presiden. Bukan malah membuat suatu kebijakan yang tak pro rakyat dan malah memberatkan bagi rakyat. Ini harus dibenahi, " ujar Redo. (septi) Editor : Eriandi, S.Sos
