[caption id="attachment_70906" align="alignnone" width="454"]
Sejumlah umat muslim korban gempa bumi bersiap melaksanakan Salat Idul Adha 1439 H di Posko Pengungsian Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu (22/8). (antara)[/caption]BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar masyarakat dapat saling berbagi dalam memaknai perayaan Idul Adha 1439 Hijriah ini. Ia ingin masyarakat dapat menyumbangkan hartanya kepada para korban dalam musibah gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Seluruh masyarakat semuanya mau berbagai kepada sesama, dan terutama untuk kali ini saya kira yang menghadapi musibah di NTB," kata Jokowi di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018).Jokowi juga mengajak masyarakat untuk terus membantu para korban bencana bumi di Lombak tersebut. Dengan begitu, dapat meringankan seluruh penderitaan yang dialami para korban.
"Saya mengajak kita semua di hari raya Idul Adha ini untuk sedikit-sedikit semuanya mau membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah di Lombok Timur, Lombok Barat dan di NTB pada umumnya," tandasnya.Sebelumnya, Kepala Negara memastikan terus mengikuti perkembangan musibah gempa yang terjadi di Lombok, NTB. Bahkan, Jokowi akan mengatur waktu untuk kembali menengok sejumlah lokasi yang terdampak gempa di Lombok.
"Setiap menit saya ikuti terus. Tadi malam saya mendapatkan informasi dari sana. Mungkin saya mau atur waktu lagi untuk pergi ke Lombok dalam waktu dekat ini," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 20 Agustus 2018.Ia menerangkan pemerintah telah menyiapkan instruksi presiden (Inpres) untuk menangani korban gempa di Lombok ini. Menurut dia, penanganan gempa tak harus dengan menetapkan status bencana nasional.Pemerintah akan turun langsung ke lapangan membantu para korban terdampak gempa. "Pemerintah pusat total memberikan dukungan penuh, bantuan penuh baik kepada pemprov, pemkab, dan tentu saya yang paling penting adalah kepada masyarakat," kata Jokowi. (Aci)
