PADANG - Sekuriti Perumahan Green Mutiara di Rimbo Data, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Asmardi alias Flower (44) dibekuk polisi karena diduga menghabisi nyawa dua orang di gerbang perumahan tersebut, Selasa (8/9) sekitar pukul 02.00 WIB.Warga Jalan Binuang, Binuang Kampung Dalam, Pauh itu diciduk petugas Unit Reskrim Polsek Lubuk Kilangan dan Polresta Padang di Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman.
Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Edryan Wiguna mengatakan, pihaknya awalnya mendapat informasi ada dua warga yang tergeletak di depan gerbang Perumahan Green Mutiara. "Kemudian anggota kami bergerak dan didapati bahwasanya dua orang tersebut adalah korban penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka inisial A," katanya.Korban merupakan warga di sekitar perumahan tersebut. Alat yang digunakan untuk menghabisi korban berupa pisau. Korban sendiri berinisial AJ (35) dan A (44). Ironisnya korban AJ merupakan keponakan korban A.
Menindaklanjutinya, keberadaan pelaku dilacak. Personel gabungan Polresta Padang dan Polsek Lubuk Kilangan kemudian mendatangi dan membujuk keluarga pelaku. Ketika petugas berusaha meyakinkan keluarganya, tiba-tiba pelaku menelpon salah seorang keluarganya dengan menyatakan akan menyerahkan diri.Ketika itu pelaku sedang berada di Bukittinggi. Flower meminta kepada keluarga untuk menjemputnya di Kasang, Batang Anai. Mendapatkan informasi tersebut Personel Polsek Lubuk bergerak menuju lokasi yang telah disebutkan oleh pelaku. Ketika pelaku turun dari angkutan umum, ia langsung masuk ke dalam mobil keluarga untuk selanjutnya di bawa ke Mapolsek.Kepada petugas, pria paruh baya itu mengaku kalap terhadap korban dikarenakan korban memaki-makinya, dan memecahkan kaca pos security Perumahan Green Mutiara. Sedangkan pisau yang digunakan merupakan pisau milik korban yang berhasil dirampas pelaku dari korban dan dibuang pelaku di sekitar lokasi. Saat ini senjata yang digunakan pelaku sedang dicari petugas. (arief/mad)
Editor : Eriandi
