Manajemen Kepemimpinan Pendidikan

Istilah kata pemimpin rasanya tidak asing lagi ditelinga kita, sebab di setiap daerah baik itu Desa, Kota maupun Negara memiliki seseorang pemimpin, yang mana pemimpin itu adalah seseorang yang dipilih oleh rakyat atau pengikutnya. Tugasnya untuk memimpin suatu pemerintahan atau suatu organisasi. Seseorang pemimpin yang baik dapat dijadikan teladan dan dijadikan panutan.Sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam Firman Allah Q.S Al-Baqarah ayat 247 yang artinya:  Nabi mereka telah menyatakan kepada mereka:

”Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu. Mereka menjawab: ”bagaimana thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan dari padanya, sedangkan dia pun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak? Nabi mereka berkata:”Sesunggunya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa. Allah memberikan pemerintah bagi siapa yang dikehendakinya. Dan Allah maha luas pemberiannya lagi maha mengetahui.Dari dalil diatas, dapat disimpulkan bahwa seseorang yang layak dijadikan sebagai seorang pemimpin atau raja hendaklah memiliki kriteria yaitu mempunyai kekuatan fisik sehingga mampu untuk melaksanakan tugas -tugasnya sebagai seorang pemimpin.

Menguasai ilmu pengetahuan yang luas untuk mengetahui letak kekuatan pengikut atau masyarakat serta mengehui kelemahannya, sehingga dapat memimpinnya dengan penuh bijaksana. Dan seorang memimpin harus memiliki kesehatan jasmani dan kecerdasaan pemikiranDalam islam juga telah dijelaskan ada empat kriteria pemimpin yang harus dipenuhi yaitu:

1. Sidiq (benar)
2. Amanah (penuh tanggung jawab dan jujur)
3. Tabliq ( Menyampaikan yang harus disampaikan)
4. Fathonah (Cerdas, kemampuan berfikir tinggi)

Adapun beberapa defenisi kepemimpinan menurut para ahli.

1. Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya pemimpin dalam kepemimpinan kependidikan (1999) menyatakan pemimpinan adalah individu manusia yang diamanahkan untuk memimpin pengikutnya dalam mencapai alamat yang telah ditetapkan.
2. George R. Terry merumuskan kepemimpinan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi orang untuk bekerja secara sukarela untuk mencapai tujuan.Herold Koontz, ” Leadership is the art coordinating and motivating induviduals and group to achieve desred inds “ ( kepemimpinan adalah seni atau kemampuan untuk mengkoordinasikan dan menggerakan seseorang individu atau kelompok ke arah mencapaian tujuan yang diharapkan.

Nah, adapun kepemimpinan pendidikan adalah segenap tugas dalam usaha mempengaruhi personal dilingkungan pendidikan pada situasi tertentu agar melalui usaha kerja sama, maupun kerja sama dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.Disini kepala sekolah berperan dalam kepemimipinannya, perilaku kepala sekolah harus dapat mendorong kinerja guru dengan menujukkan rasa bersahabat, dekat dan penuh pertimbangan tehadap para guru, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. E. Mulyasa (2012) mengemukakan bahwa perilaku instrumental kepala sekolah merupakan tugas-tugas yang diorientasikan dan secara langsung diklarifikasi dalam peranan dan tugas-tugas para guru sebagai individu dan sebagai kelompok.