[caption id="attachment_51892" align="alignnone" width="650"]
Muhammad Siebert. (*)[/caption]SARILAMAK - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan kalangan jurnalis di Luak Limopuluah kembali berduka. Salah satu birokrat terbaik yang juga mantan wartawan di sejumlah surat kabar, Muhammad Siebert, dipanggil sang khalik, Kamis (13/4) tengah malam.
Jenazah Siebert, dikebumikan di Tarantang, Harau, Limapuluh Kota di hari rancak, Jum'at (14/4). "Atas nama Pemerintah Kabupaten, kami mengucapkan duka sedalam-dalamnya. Anggota keluarga kami, tokoh pers Luak Limopuluah, meninggal dunia," kata Bupati Irfendi Arbi.Muhammad Siebert, meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) M Djamil Padang. Almarhum meninggalkan seorang istri Latifa dan dua anaknya, Ready Novian Putra dan Bill Presta Mulia. Terakhir, Siebert menjabat sebagai Kepala Bidang Kominfo di Dinas Kominfo.
Dikatakan Bupati, almarhum merupakan pekerja keras yang berdedikasi tinggi. Kepergian almarhum merupakan kehilangan besar bagi Pemkab Limapuluh Kota.Senada juga diungkapkan Staf Ahli Pemkab Limapuluh Kota, Desri, dikatakannya Almarhum merupakan sosok yang ramah, rendah hati dan dekat dengan siapa saja.Diantara surat kabar yang pernah membesarkan dan dibesarkan Siebert, yakni Riau Pos, Rakyat Mandiri, Singgalang, Haluan dan berbagai media online lainnya. Selain itu, Siebert pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota."Kepergian wartawan senior ini menimbulkan duka tersindiri bagi wartawan, Almarhum adalah penulis ulung yang pekerja keras dan sangat bertanggung jawab atas pekerjannya. Kita berdoa semoga amal ibadah almarhum diterima di sisinya," Ungkap Ketua Balai Wartawan, Yusrizal. (bayu)
Editor : Eriandi
