[caption id="attachment_53969" align="alignnone" width="650"]
Gunung Marapi erupsi. (gindo)[/caption]BATUSANGKAR - Asap hitam secaa visual terpantau masih mengepul dari puncak Gunung Marapi. Rabu (9/8), asap hitam itu terlihat dengan jelas dari Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, sejak pukul 06.35 WIB. Hingga pukul 07.00 WIB, asap hitam yang diselingi dengan warna putih, masih bisa dilihat dengan kasat mata.
“Benar, saya melihat adanya asap yang diyakini berasal dari kawah Marapi. Warnanya cukup hitam, tetapi semburannya tidak tinggi. Mungkin hanya belasan meter saja. Pihak terkait diharap memberi informasi yang akurat kepada masyarakat, sehingga tidak mendatangkan praduga dan kerisauan,” kata Aldi (35), seorang warga yang mengaku dalam sepekan terakhir sering melihat Marapi mengeluarkan asap hitam di waktu pagi.Pemkab Tanah Datar telah berulang kali mengeluarkan larangan, agar masyarakat dan wisatawan tiak melakukan aktifitas apapun dalam jarak tiga kilometer dari kawah Gunung Marapi, baik aktifitas berladang maupun berwisata.
Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi telah mengeluarkan larangan melakukan aktifitas di seputaran Marapi hingga radius tiga kilometer dari pusat erupsi kawah verbeek, sesuai denhgan surat dari Badan Geologi pada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Nomor 3305/45/BGL/2017 tngal 7 Juni 2017. (guspa) Editor : Eriandi, S.Sos
