PADANG -Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat Padang mengalami inflasi sebesar 0,55 persen pada Maret 2016 akibat kenaikan harga sejumlah komoditas .
“Inflasi di Padang terjadi karena peningkatan indeks empat kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, kelompok sandang dan kelompok kesehatan,” kata Kepala BPS Sumbar Dody Herlando di Padang, Senin.
Menurutnya kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 1,70 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,54 persen, sandang 0,42 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama Maret 2016 yaitu beras, cabai merah, bawang merah, rokok kretek filter, rokok putih, rokok kretek, sepat siam, bawang putih, jeruk, anak sala, cabe hijau dan beberapa lainnya, ujar dia.
Sementara, beberapa komoditas lain turun antara lain daging ayam ras, tarif listrik, telur ayam ras, daun singkong, tomat sayur, kentang, batu bata/batu tela dan beberapa lainnya.(rahmat)
