• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 16, 2022
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Headline

Mari Bangkit

Oleh Shofwan Karim

Senin, 25 April 2022 | 08:57
0 0
Mari Bangkit

Tentang kita-kita. Komentar Khairul Jasmi (KJ), Singgalang (23/4) menusuk jantung.  Kita mengerang kesakitan. Aduh, aduh, aduh!.

Demokrasi yang tak mapan sudah mencelakai kita. Lebih parah dari Covid-19, Omicron atau kanker?

BACA JUGA

26 Mei, Museum Inyiak Canduang Diresmikan Gubernur

Empat Pejabat Wakapolres Digeser

Salah Satu Pohon Terbesar di Dunia Tumbuh di Agam

Puja-puji diri atau pihak  lain menyanjung  ranah ini setinggi langit. Itu sudah kita nikmati. Katanya demokrasi adalah  master piece warisan Minangkabau.

Puncak kebudayaan politik turun temurun. Nagari adalah republik kecil. Rakyat mengatur diri secara demokratis. Kedaulatan melalui musyawarah dan mufakat.

Nan mambasuik (membersit) dari Bumi. Berkelindan dengan status dan fungsi yang ditinggikan seranting dan didahulukan selangkah. Nan titik dari langit. Keduanya bagai sintesa. Antara antro-sosio politik aura Katumanggungan dan Perpatih Nan Sabatang.

Campakkan dulu semua teori. Kini, kita hadapi kenyataan ini. KJ sudah “manggauik nan gata” (menggaruk yang gatal). Sepertinya “gauik” ini segera jadi tukak. Bila tak  kita obati.

Bisik-bisik kedengaran. Setiap tokoh buat analisa. Mereka seakan menjawab tuduhan. Merebut kekuasaan dengan lading? Mengubah republik dengan   kampak? No way !

Ada lagi intoleransi. Teori, aplikasi penelitian dan hasil penelitian Setara Institut (SI) menyayat hati. Ada 3 Kota di Sumbar indeks intoleransi pada kolom 10  tertinggi. Alias indeks toleransi pada 10 terbawah.

Menghadapi itu, banyak yang sinis. Banyak pula yang menggumam. Urut dada.

Masing-masing dengan caranya. Sepanjang atau sependek posisinya.

Tentu sudah ada giat yang terekspos di Media. Misalnya  DPRD Sumbar. Tidak Penuhi Undangan Pertama, DPRD Sumbar Bakal Surati Lagi Setara Institute (Langgam.id, 12/4).

Diperkirakan Dewan minta konfirmasi dan penjelasan lebih lanjut. Dan DPRD agaknya sudah siapkan review untuk menelusuri kerangka teori, pelaksanaan penelitian , hasil dan kesimpulannya.

Nanti akan kelihatan apakah penelitian itu shahih, valid atau bias? Dan kalau sebagian curiga ada maunya pihak tertentu terhadap Sumbar berkedok penelitian, niscaya akan dapat dilihat.

Kembali ke KJ. Ia  seakan membuat sketsa. Dan diujungnya KJ melihat fenomena  tuduhan serba tak baik berkepanjanggan  ini masih seperti buku yang terbentang.

Mencermati bulan-bulanan dengan sikap kebudak-budakan, kata KJ tentu tidak tepat. Apalagi menyerahkan semua  urusan dan membela kampung  kita ke pihak   tertentu  lebih tidak baik lagi.

Yang saya tangkap dari narasi  ujung diksi  KJ “, Tentang Kita-kita”. Apakah kita akan bertengkar, menghadapi semua itu? Dan kalau itu yang terjadi,  kita akan tercampak ke lurah dalam. Cara  satu-satunya, mari kita bangkit.

Mari bangkit memperkokoh NKRI, UUD Th 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.  Bagaimana? Ini yang harus kita pikir dan ikhtiarkan terus menerus.  Allahu a’lam. ***

#TOPIK #singgalang
ShareTweetSend

REKOMENDASI

26 Mei, Museum Inyiak Canduang Diresmikan Gubernur

26 Mei, Museum Inyiak Canduang Diresmikan Gubernur

Senin, 16 Mei 2022 | 22:18

...

Tiga Polda Naik Status, Polda Sumbar tak Masuk

Empat Pejabat Wakapolres Digeser

Senin, 16 Mei 2022 | 22:02

...

Salah Satu Pohon Terbesar di Dunia Tumbuh di Agam

Salah Satu Pohon Terbesar di Dunia Tumbuh di Agam

Senin, 16 Mei 2022 | 16:10

...

Polda Sumbar Gelar Lomba Membuat Mural 

Polda Sumbar Selidiki Kasus Kejahatan Perbankan di Bank Nagari

Senin, 16 Mei 2022 | 16:02

...

Media Korsel Sanjung STY Bawa Garuda ke Final Piala AFF 2020

STY Akui Siapkan Taktik Berbeda saat Indonesia Libas Myanmar

Senin, 16 Mei 2022 | 08:25

...

India Rebut Piala Thomas Cup

India Rebut Piala Thomas Cup

Minggu, 15 Mei 2022 | 21:22

...

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In