AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez mengaku sangat senang dengan performa yang ditunjukkan oleh motor balap anyar timnya tersebut. Bahkan pembalap berjuluk The Baby Alien itu menilai motor Honda saat ini adalah yang terbaik yang pernah ditungganginya selama melakoni sesi tes pramusim.
Pada saat menjalani uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari 2018, Marquez sebenarnya hanya mampu finis di urutan ketujuh ketika melakoni sesi ketiga. Pembalap berpaspor Spanyol itu mencatatkan waktu 1 menit 59,382 detik, terpaut 0,552 detik dari posisi tercepat yang dipegang pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo.
Namun begitu, Marquez justru mengaku puas dengan apa yang ditunjukkan motor balapnya. Menurutnya, motor balap Honda musim ini lebih baik jika dibandingkan dengan motor-motor balap Honda terdahulu ketika melakoni uji coba pramusim.
Pasalnya, di motor barunya ini Marquez tak mengalami permasalahan apa pun, baik itu dari segi mesin, pengereman, ban atau yang lainnya. Berbeda dengan motor balap Honda di 2016, yang mana diakuinya memiliki sejumlah masalah.
Kendati demikian, juara bertahan MotoGP itu tidak memungkiri bahwa timnya masih harus melakukan beberapa pembenahan guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Marquez pun optimis dengan motor barunya tersebut ia bisa tampil kompetitif dalam gelaran MotoGP 2018.
“Mengingat beberapa uji coba musim dingin yang terakhir, ini adalah motor terbaik yang pernah saya dapatkan. Kami sudah memulainya dari dasar yang cukup bagus – (pada 2016) kami sampai pada tes pertama dan pada lintasan lurus saya mengalami permasalahan dengan motornya,” jelas Marquez, menyadur dari Motorsport, Minggu (11/2).
“Kali ini, pada lap pertama dengan motor baru, hal-hal telah berjalan dengan sangat baik, segalanya datang dengan mudah, dan saya bisa mencoba bagian baru. Kami telah memulai dengan lebih baik,” lanjut rekan satu tim Dani Pedrosa itu.
“Sejauh ini kami telah meningkat dari segi kekuatan, kami mendapatkan kecepatan yang lebih, namun ini waktunya untuk fokus memperbaiki kelasncaran saat membuka gas. Mesinnya masih terlalu agresif,” tutup Marquez. (aci)
