Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Sports
  • Bola
  • Opini
  • E-PAPER
  • Hukrim
  • Teknologi
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Sports
  • Bola
  • Opini
  • E-PAPER
  • Hukrim
  • Teknologi
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result

Masalah Puan Tak Perlu Diperpanjang, Selesaikan dengan Karakter Minang Yang Pemaaf

Senin, 14 September 2020 | 15:51
Jabat Menteri, Tiga Kader PDIP Ini Belum di PAW

Puan Maharani (antara)

Share on FacebookShare on Twitter

PADANG – Sejumlah tokoh Sumatera Barat memandang persoalan ucapan Uni Puan Maharani saat menyerahkan surat dukungan PDIP ke pasangan bakal calon gubernur/wagub di daerah itu tidak perlu diperpanjang dan diselesaikan sesuai karakter orang Minangkabau yang pemaaf.

“Puan Maharani khilaf. Kita berbaik sangka (husnuzzan). Tak ada maksudnya memburukkan kampungnya Sumbar dan sukunya Minangkabau. Apalagi ia bicara dalam internal partainya, konteks membina kader. Mungkin ia tak menyangka dari internal bocor ke publik. Khilaf. Khilaf itu sifat manusia,” kata Akademisi UIN Imam Bonjol dan tokoh adat Prof. Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo di Padang, Senin (14/9), dikutip dari Antara.

BACAJUGA

Tanah tidak Diblokir, BPN Padang tak Juga Proses Permohonan Warga

Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 169 Orang

Menurut Prof Yulizal, tak patut bila khilaf tidak dimaafkan. Apalagi Puan orang Minangkabau juga. Malunya malu orang Minang juga.

“Suku tak dapat dialih (ditukar), malu tak dapat diagiahkan (diberikan). Kita bersaudara. Mari , tolong kita bersama memberi maaf atas kekhilafan dunsanak kita Rang Minangkabau, Puan Maharani,” katanya.

Apalagi, katanya, memberi maaf adalah tanda suku bangsa Minangkabau yang sandi adatnya adalah syara’.

Dekan Fisip Universitas Andalas 2016-2020 Dr. Alfan Miko berpandangan, karakter orang Minangkabau itu pemaaf sesuai dengan ajaran Islam yang menjadi dasar dan falsafah hidupnya.

“Setelah sekian lama peristiwa ini terjadi, seyogyanya masyarakat Minangkabau kembali ke karakter dasar nilai-nilai berperilaku sebagai bangsa pemaaf, yaitu sesuatu yang diajarkan oleh adat dan agama yang berlandaskan Islami dan telah dicontohkan oleh tokoh-tokoh bangsa yang berasal dari Minangkabau seperti Hamka, Hatta, Syahrir dan lainnya,” katanya.

Ia menambahkan bahwa memaafkan adalah perbuatan mulia. Dengan memaafkan dan melupakan, adalah bukti karakter masyarakat Minangkabau yang sesungguhnya dan tidak ingin terbelenggu dengan masalah ini terus menerus.

“Uni Puan sebetulnya telah terhukum secara sosial psikologis dengan mempertanyakan kualitas dan pemahamannya tentang sejarah bangsa. Mudah-mudahan setelah kejadian ini, Puan semakin lebih dewasa bersikap dan juga mendorong keinginan hatinya untuk mendekatkan dirinya dengan tanah leluhurnya di Ranah Minangkabau ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat Prof. Raudha Thaib mengatakan adat dan budaya Minangkabau “baalam lapang ba padang leba. Ndak ado kusuik nan indak salasai, karuah nan indak ka janiah.” (pemaaf, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan).

“Soal pernyataan Puan, tak perlu lagi diperpanjang. Persoalan maaf memaafkan itu dalam budaya Minangkabau sudah membudaya. Saya berharap, mari kita lakukan dialog dengan Puan Maharani, namun harus dengan pendekatan kebudayaan, jangan pendekatan politik,” katanya.

Senada dengan tokoh lainnya, Ketua DPW Muhammdiyah Sumbar Dr. H. Shofwan Karim juga berharap persoalan ini tidak berlarut lagi. Sifat orang Minangkabau yang egaliter, demokratis sudah terbiasa dengan dinamika perbedaan pendapat.

Sependapat dengan itu, Gubernur Sumatera Barat Prof. Irwan Prayitno juga mengajak semua rakyat Sumbar untuk dapat memaafkan Puan dan agar dapat memandangnya dari perspektif positif.

“Kalaulah ucapan bu Puan dianggap menyinggung perasaan masyarakat Sumbar, saya mengajak masyarakat agar memaafkan beliau dan mari ke depan kita jalin silaturahim untuk kepentingan Sumbar,” katanya. (mat/ant)

Loading...

#TOPIK #maafkan puan#masyarakat minang#puan maharani

Komentar

#TERPOPULER

Pak Haji Ini Selamat Ketika Pesawat Jatuh

Ini Penyebab Sekda Dipecat Bupati Pessel

Royalti SPR tak Dibayar, Jaksa Bakal Tempuh Proses Hukum

IN MEMORIAM H. BOY LESTARI DT PALINDIH; Pembawa Kayu Bakar Itu Telah Pergi

Pengedar Sabu Ditangkap Polres Pariaman

Beredar SK, Sekda Pessel Erizon Dipecat

Komando PFI Padang Berganti, Putra Tanhar Terpilih Sebagai Ketua

Anak Sekolah Dapat BLT Rp3,4 Juta, Ini Syaratnya

Pengerjaan Stadion Utama Sumbar Masuk Tahap Tujuh

Delapan Daerah di Sumbar Masuk Zona Kuning

#INSTAGRAM

IKUTI

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

REKOMENDASI

Tanah tidak Diblokir, BPN Padang tak Juga Proses Permohonan Warga
Ekonomi

Tanah tidak Diblokir, BPN Padang tak Juga Proses Permohonan Warga

Senin, 18 Januari 2021 | 14:53
Zero Tambahan Kasus, Delapan Pasien Sembuh
Padang

Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 169 Orang

Minggu, 17 Januari 2021 | 22:17
Komando PFI Padang Berganti, Putra Tanhar Terpilih Sebagai Ketua
Headline

Komando PFI Padang Berganti, Putra Tanhar Terpilih Sebagai Ketua

Minggu, 17 Januari 2021 | 20:30
MSP Pekanbaru Imbangi SP All Star di Stadion Agus Salim
Bola

MSP Pekanbaru Imbangi SP All Star di Stadion Agus Salim

Minggu, 17 Januari 2021 | 20:10
Satu Rumah di Bungus Ditimpa Pohon
Padang

Satu Rumah di Bungus Ditimpa Pohon

Minggu, 17 Januari 2021 | 19:28
Zero Tambahan Kasus, Delapan Pasien Sembuh
Headline

Minggu Ini, Sembilan Daerah Masuk Zona Kuning

Minggu, 17 Januari 2021 | 15:23
Zero Tambahan Kasus, Delapan Pasien Sembuh
Headline

Total 25.408 Warga Sumbar Positif Covid-19

Sabtu, 16 Januari 2021 | 21:50
Polda Metro Lakukan Operasi Tangkap Tangan di Kemenhub
Headline

Tim Hyena Polresta Padang Tangkap Warga Kurao Pagang Karena Ini

Jumat, 15 Januari 2021 | 23:54
Mulai Besok, 9.128 Nakes di Padang Divaksinasi
Padang

Mulai Besok, 9.128 Nakes di Padang Divaksinasi

Jumat, 15 Januari 2021 | 15:59
Portal Berita Singgalang

© 2020 Harian Singgalang - dikelola oleh Lokalmu Teknologi.

Tentang Kami

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber

Ikuti

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Sports
  • Bola
  • Opini
  • E-PAPER
  • Hukrim
  • Teknologi
  • Index

© 2020 Harian Singgalang - dikelola oleh Lokalmu Teknologi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist