AGAM – Ternyata Masih ada masjid di Kecamatan Lubuk Basung yang tidak menyelenggarakan ibadah Shalat Jumat disebabkan ketiadaan khatib di daerah itu.
Karenanya, Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Lubuk Basung menggelar kegiatan pelatihan yang dihadiri para pengurus masjid, remaja masjid dan guru TPA/MDA selama dua hari, yaitu Sabtu-Minggu (21- 22/3).
“Kita prihatin dengan kondisi tidak jadinya ibadah Shalat Jumat disebabkan oleh ketiadaan khatib di masjid setempat,” kata Ketua BKPRMI Lubuk Basung Supriadi.
Menurutnya, hal itu harus disikapi serius oleh semua pihak. Tidak saja kalangan pengurus masjid, aparat kecamatan dan nagari serta lainnya supaya kejadian yang sama tidak berulang pada hari lainnya.
Semoga melalui pembinaan atau pelatihan yang dilakukan memberikan pencerahan kepada peserta supaya berperan serta mengatasi permasalahan kelangkaan khatib pada daerah tertentu.
Edi Zalman, dari Kemenag Agam akan mendorong terwujudnya sumber daya manusia seperti khatib yang siap terjun dalam mengatasi permasalahan yang terjadi supaya jamaah masjid setempat dapat melaksanakan ibadah Jumat menurut semestinya.
“Hal ini bukan masalah ringan, tentunya harus segera ditindaklanjuti secepatnya dan akan diupayakan melakukan pemantauan beberapa masjid yang ada, supaya perisitiwa tersebut tidak terus berulang kali,” katanya.
Bupati Agam diwakil Asisten II Isman Imran siap memberikan solusi terhadap kejadian yang tidak diinginkan itu. Baik dalam bentuk pemberian bantuan honor dan alat transportasi yang memadai untuk menjangkau wilayah yang jauh dari akses jalan utama.(mursyidi)