[caption id="attachment_16707" align="alignnone" width="3008"]
Helikopter BNPB melakukan water bombing di atas lahan gambut yang terbakar (antara foto)[/caption]PALEMBANG - Wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang mengalami bencana kabut asap sejak akhir Agustus 2015, hingga kini masih terdapat titik panas dengan jumlah yang berfluktuasi meskipun mulai terdapat hujan.
"Sekarang ini masih terdapat titik panas, dengan jumlah berfluktuasi belasan hingga ratusan seperti pada hari ini terdeteksi 18 titik panas," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purnama, di Palembang, Minggu (8/11).Jumlah titik panas di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten/kota itu bergerak turun dengan lokasi penyebaran yang lebih sedikit hanya terdeteksi di tiga kabupaten.
"Berdasarkan pemantauan melalui satelit, hari ini jumlah titik panas di Sumsel terdeteksi 18 titik yang sebagian besar tersebar di Kabupaten Ogan Komering Ilir," ujarnya.Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan saat terus berupaya melakukan operasi pemadaman pada lahan gambut yang terbakar di kabupaten tersebut. (aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
