Masjid Taqwa Ranggomalai Gadut Miliki ATM Beras

×

Masjid Taqwa Ranggomalai Gadut Miliki ATM Beras

Bagikan berita
Foto Masjid Taqwa Ranggomalai Gadut Miliki ATM Beras
Foto Masjid Taqwa Ranggomalai Gadut Miliki ATM Beras

[caption id="attachment_76564" align="alignnone" width="640"]
Bupati Indra Catri mengoperasikan ATM Beras milik masjid Taqwa Ranggomalai, Nagari Gadut,  Minggu (10/2). (maswir)[/caption]LUBUK BASUNG - Saat ini sangat banyak dibangun pihak perbankan Anjungan Tabungan Mandiri (ATM) sebagai tempat bagi nasabah melakukan transaksi pengambilan uang tabungan mereka di luar kantor kas

Namun lain hal dengan apa yang dimiliki masjid Taqwa Jorong Ranggomalai, Nagari Gadut, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Di masjid tersebut sekarang sudah berdiri satu uni ATM, tapi bukan untuk mengambil uang bagi nasabah. ATM yang dipasang di sana itu untuk mengambil beras bagi warga kurang mampu. Namanya ATM Beras.ATM Beras yang dimiliki Masjid Taqwa Ranggomalai merupakan satu-satunya baru ada di Sumatera Barat. Kalau di Pulau Jawa boleh dikatakan sudah banyak, dan juga di Sumatera Selatan.

ATM Beras memang dimanfaatkan untuk menyalurkan bantuan beras kepada keluarga kurang mampu. Mereka dapat mengambil berasa untuk kebutuhan anggota keluarga. Namun pengambilan beras dari segi jumlah dan waktu diatur oleh pengurus masjid sesuai kesepakatan. Pengaturannya sudah dirakit sedemikian rupa pada mesin ATM. Masyarakat dari keluarga kurang mampu dapat mengambil beras dengan menggunakan kartu ATM yang sudah mereka miliki.“Saya termotivasi menciptakan alat ini dengan tujuan mengatasi problema di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang tergolong ekonomi lemah. Sementara beras yang ada di dalam ATM merupakan sumbangan dan wakaf dari masyarakat maupun perantau,” kata pencipta ATM Beras, Budi Aji yang merupakan lulusan ITB Bandung  1980 kepada Singgalang usai launching ATM Beras, Minggu (10/2).

Bupati H. Indra Catri dalam sambutannya mengajak masyaakat agar selalu meramaikan masjid. Salah satu tujuan dipasangnya mesin ATM Beras di masjid agar masyarakat mengimarahkan masjid. Masyarakat juga harus mempertahankan adat budaya supaya tidak pudar akibat kemajuan zaman. (maswir)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini