JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar Boy Rafli, menyatakan bahwa masjid dapat menjadi ujung tombak pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang agamais dan nasionalis.
Oleh karenanya, Kepala BNPT mewanti-wanti agar semua jamaah bersama-sama menjaganya agar kegiatan di masjid bisa memberi pemahaman agama yang bagus, yang diiringi semangat cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mari kita jadikan masjid itu tempat bagi pembangunan manusia Indonesia yang paripurna lahir dan batin, yang memiliki pemahaman agama yang bagus juga diiringi dengan semangat kecintaan terhadap negaranya,” ujar Kepala BNPT dalam keterangannya di laman resmi bnpt.go.id terkait acara peresmian Masjid Sumaryati Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ibad 3 di Jasinga, Kabupaten Bogor pada Minggu (27/3/2022).
Peresmian masjid dan peletakan batu pertama Ponpes Nurul Ibad dihadiri oleh pendiri Ponpes Nurul Ibad yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027, Abuya Muhammad Syakrim, serta jajaran pejabat BNPT.
Menurut Boy Rafli, masjid memiliki peran penting dalam menyiarkan dakwah yang rahmatan lil alamin atau yang memberi rahmat untuk alam semesta.
Dakwah oleh organisasi dan tokoh agama ini diyakini bisa merespon maraknya fenomena radikalisasi di rumah ibadah di berbagai daerah.
“Masjid diharapkan dapat menjadi tempat untuk melakukan dakwah, terutama bangsa Indonesia ini dakwah yang rahmat bagi alam semesta,” katanya.
Lebih lanjut Boy mengatakan, pihaknya juga terus merajut kerja sama dengan organisasi dan tokoh agama melalui berbagai kegiatan agar penyalahgunaan rumah ibadah ini tidak terulang kembali.
Salah satu kegitan tersebut adalah peresmikan masjid Ponpes Nurul Ibad 3. Ponpes itu akan dikembangkan menjadi pusat pembinaan santri-santriwati untuk menangkal radikalisme, terorisme dan intoleransi yang berkembang di masyarakat.
“Saya optimis ponpes Nurul Ibad akan mencetak generasi yang unggul dalam berbagai bidang,” imbuhnya.
Sementara itu, pengurus ponpes Nurul Ibad Ibnu Mulkan menyatakan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan BNPT dan instansi terkait dalam menghadapi radikalisme.
“Harapan kami baik masjid dan ponpesnya dapat bekerja sama dengan BNPT dan instnsi terkait dalam memberantas radikalisme, intoleransi dan terorisme,” kata Ibnu. (Aci)
