Masker N95 untuk Pencegahan Penularan Virus Korona, Ini Penjelasannya

×

Masker N95 untuk Pencegahan Penularan Virus Korona, Ini Penjelasannya

Bagikan berita
Masker N95 untuk Pencegahan Penularan Virus Korona, Ini Penjelasannya
Masker N95 untuk Pencegahan Penularan Virus Korona, Ini Penjelasannya

JAKARTA - Pengunaan masker N95 sering dikaitkan dalam pencegahan penularan virus korona (coronavirus/2019-nCov) yang mewabah di Wuhan, China.Selain di Wuhan, China, virus korona juga telah menyebar ke beberapa negara. Seperti Jerman, Prancis, Amerika Serikat (AS), Nepal, Jepang, Malaysia, Singapura, Kamboja, Thailand, hingga Australia.

Kewaspadaan untuk mencegah penularan virus korona harus selalu dilakukan. Dokter meyakini jika penggunaan masker dapat menghambat penularan virus korona. Diikuti dengan langkah-langkah preventif lainnya.Konsultan Penyakit Tropik Infeksi RSCM, dr Adityo Susilo, SpPD, K-PTI, FINASIM, mengatakan, pola hidup bersih dan sehat bisa menjadi cara awal untuk mencegah penularan virus korona. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan masker.

“Virus korona (2019-nCoV) ini penularannya secara droplet (partikel kecil air) dari bersin, batuk atau percikan dahak. Virus korona kan menyerang saluran pernapasan, jadi penularan seperti ini bisa diatasi dengan menggunakan masker,” terang Dokter Adityo dalam Simposium Umum PB PAPDI, Rabu (29/1).Lebih lanjut Dokter Adityo menambahkan, masyarakat dapat menggunakan masker jenis apapun untuk mencegah penularan virus korona. Anda tak perlu memilih masker khusus untuk mencegah penularan virus ini, seperti masker N95 yang diyakini lebih ampuh menangkal virus.

“Penyebaran virus ada dua macam, droplet dan airbone (partikel yang sangat kecil). Kalau droplet, masker biasa saja sudah cukup untuk menahan virus tersebut. Tapi kalau penyebarannya airbone seperti virus TB maka diperlukan masker N95,” lanjutnya dikutip dari okezone.Selain menggunakan masker, masyarakat pun dianjurkan untuk melakukan tindakan pencegahan lain. Salah satunya adalah dengan rutin mencuci tangan, supaya persebaran bakteri bisa dihilangkan. “Cuci tangan dengan sabun sekira 20 detik, tapi cuci tangannya jangan asal-asalan," kata Dokter Adityo.

Di samping itu, Anda juga harus waspada terhadap diri masing-masing. Jika timbul gejala virus korona, segera kunjungi tenaga medis. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini