[caption id="attachment_65332" align="alignnone" width="650"]
Masyarakat Maligi saat mendemo Wilmar Group. (dika)[/caption]SIMPANG AMPEK – Ratusan masyarakat Kenagarian Maligi, Pasaman Barat berunjuk rasa menuntut Wilmar Group/ PT PHP II mengembalikan lahan ulayat mereka sesuai perjanjian penyerahan seluas 2.100 hektar, Jumat (9/3/2018).
Mereka menyebut, setelah utang lunas Wilmar Group hanya mengembalikan 665 Ha lahan kepada masyarakat. Total kekurangan lahan masih ada sekitar 1.435 Ha sesuai perjanjian. Estimasi kekurangan hasil panen lebih kurang Rp500 miliar terhitung sejak 1999.Dari pantauan Singgalang, massa masih dilokasi melakukan unjukrasa dengan memblokir jalan utama PT PHP dan TBS dari kebun inti.
Unjuk rasa dimulai sekitar pukul 10. 00 WIB hingga sekarang masih berlangsung. Belum ada pihak yang menemui pengunjuk rasa, baik dari perusahaan maupun pihak-pihak terkait lainnya. Keterangan Korlap unjuk rasa, massa akan tetap bertahan hingga ada titik temu tuntutan terhadap perusahaan. (dika) Editor : Eriandi
