MATUR – Hampir 200 pemuda, pengurus, orangtua wali murid dan pelajar, turun bersama gotong royong menyelesaikan pengecoran lantai tiga untuk kubah pembangunan mushalla Darul Ulum Perguruan Muhammadiyah Lawang Tigo Balai, kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (11/8) di Pasar Lawang Tigo Balai.
Ketua Panitia Pembangunan Mushalla Darul Ulum Perguruan Muhammadiyah Lawang Tigo Balai, E. Dt. Nan Kodoh Nan Tuo mengungkapkan, bahwa untuk kegiatan kebersamaan di nagari Lawang dan Tigo Balai, kami selalu saling bahu membahu, dan bekerjasama penyelesaian setiap pembangunan.
Untuk pembangunan mushalla Darul Ulum diperkirakan akan menelan biaya lebih Rp 3,2 Milyar. Dana yang sudah dipergunakan untuk pembangunan sampai saat ini sekitar Rp 2 Milyar lebih, belum termasuk swadaya masyarakat yang mengikuti gotong royong, kata Dt. Nan kodoh Nan Tuo.
Kita merasa bersyukur kepada para donatur kita telah memberikan bantuan dan sumbangan dari BKJ Jakarta, perantau dari Medan, Pekanbaru, dan bahkan para perantau di berbagai tempat memberikan sumbangan dari seluruh pelosok dan juga adanya kotak infak dari mesjid dan mushalla di kecamatan Matur, khususnya dan kabupaten Agam umumnya.
Panitia pelaksana juga berharap kepada pemerintah, provinsi dan kabupaten Agam untuk memberikan bantuan sumbangan, infak, shadaqah, dan zakat untuk kelanjutan pembangunan komplek perguruan Muhammadiyah di Lawang Tigo Balai.
Mushalla ini akan dimanfaatkan selain siswa dan majelis guru yang berjumlah 370 orang dan juga dapat dimanfaatkan oleh siapapun yang pada waktu shalat dapat singgah dan melaksanakan shalat di mushalla Darul Ulum, karena posisinya dipinggir jalan provinsi Matur Palembayan, kata Dt. Nan Kodoh Nan Tuo.
Semoga pembangunan mushalla dikomplek perguruan Muhammadiyah Lawang Tigo Balai kecamatan Matur cepat selesai, dan para donatur dapat mengirimkan bantuan dan sumbangannya melalui nomor Rekening Panitia Pembangunan Mushalla Darul Ulum No. 7873-01-002287-53-7, BRI Unit Lawang Tigo Balai, Kecamatan Matur Agam.
Sekali lagi terimakasih dan kami menunggu uluan tangan bapak dan ibu dimana saja berada. Demikian ditambahkan Dt. Nan Kodoh Nan Tuo. (Maswir)
