Masyarakat Masih Malas de Dokter Gigi

×

Masyarakat Masih Malas de Dokter Gigi

Sebarkan artikel ini

BANDUNG – Dokter gigi Ratu Mirah Afifah mengatakan masyarakat masih malas datang ke dokter gigi meskipun mengalami gangguan kesehatan gigi.

“Salah satu sebabnya adalah biaya periksa yang terbilang mahal. Sementara yang lainnya, mengaku tidak merasa perlu memeriksakan diri ke dokter gigi secara rutin,” kata Mirah yang juga Head of Professional Relationship Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk di sela-sela acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Kamis (19/11).

Berdasarkan survei Pepsodent di enam kota, 55 persen pengunjung BKGN tahun 2014 pernah mengalami sakit gigi, tetapi banyak pula yang belum pernah ke dokter gigi.

Baca Juga:  Minggu Terakhir Ramadhan, Perhatikan Dampak Makan Berlebihan

Keinginan masyarakat untuk merawat giginya ke dokter secara teratur, lanjut dia, masih rendah. Hal ini menunjukkan masih banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan layanan perawatan gigi baik di klinik maupun dokter.

Kendati demikian, survei menunjukkan perilaku hidup sehat generasi muda sudah menjadi bagian dari keseharian hidup, terlihat dari kebiasaan menyikat gigi yang sudah baik.

“Sebanyak 63 persen mengaku telah menggosok gigi sebanyak dua kali sehari, bahkan 23 persen menyikat gigi tiga kali sehari,” kata dia.