[caption id="attachment_55895" align="alignnone" width="650"]
Masyarakat Painan melakukan aksi demo di Kantor DPRD Pessel. (niko)[/caption]PAINAN - Parik Nagari dan Masyarakat Painan Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan demo di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Senin, (24/7) pukul 11.00 WIB.
Mereka menuntut agar Ketua DPRD setempat mundur dari jabatannya. Massa mendesak Ketua Badan Kehormatan DPRD Pessel membentuk majelis etik badan kehormatan terkait pernyataan dan dampak etik untuk melakukan pemeriksaan kepada Dedi Rahmanto dan memberi sanksi pencopotan jabatan selaku Ketua DPRD.Aksi demo ini berawal atas pernyataan wacana yang dilontarkan oleh Dedi Rahmanto untuk memindahkan Ibukota Kabupaten Pesisir Selatan ke Kambang, Kecamatan Lengayang.
Yuliardi salah satu perwakilan demo menyebutkan, pernyataan yang disampaikan Ketua DPRD telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.Ketua DPRD Dedi Rahmanto berkenan menemui pendemo. Ia meminta maaf di depan warga. Wacana pemindahan ibukota memang murni pendapatnya pribadi. Hal itu untuk peningkatan pelayanan publik di daerah itu.
Dedi mengatakan menyambut baik tentang demontrasi yang dilakukan warga."Jika apa yang saya sampaikan menimbulkan keresahan masyarakat, saya minta maaf," tambahnya.Aksi demo berakhir sekitar pukul 14.00 Wib. Pendemo menyerahkan tiga tuntutan yang telah disampaikan serta penyerahan laporan kepada BK DPRD. Ketua DPRD juga akan dilaporkan kepada DPD dan DPP Partai Golkar. (niko)
Editor : Eriandi
