PADANG - Cabang layar lebih kurang dua bulan ke depan, tepatnya 24 hingga 30 September bakal melakoni babak kualifikasi PON yakni Kejurnas Pra PON di Pantai Balongan, Indramayu, Jawa Barat.Perebutan tiket PON XIX-2016 mendatang itu, Pengprov Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Sumatera Barat tengan menyiapkan 16 atlet putra-putri.
Hanya saja, di tengah persiapan para atlet itu terus mengasah diri peralatan yang dimiliki Porlasi saat kini boleh dikatakan sudah uzur alias tidak layak dipakai lagi untuk pertandingan.Hal itu dibenarkan, Ketua Harian Porlasi, Azwar Akip kepada Singgalang, Kamis (2/7) di Padang.
"Ka pai batempur, peralatan tempur kami saat kiniko sudah uzur alias indak layak lai untuak dipakai balomba," ujar Azwar dengan logat Minang kentalnya.Diterangkan Azwar, di cabang layar provinsi lain penggunaan peralatan terutama layar itu hanya satu kali lalu diganti saat PON berikutnya. Yang dimiliki Sumbar kini semenjak PON Kaltim lagi 2008.
"Begitu pula kondisi perahu di kelas-kelas tertentu seperti Int 420, Hobie 16 dan Optimist masih buatan 2004, sekarang sudah tahun 2015. Jadi saya rasa pemerintah provinsi dan KONI mesti paham," ungkap mantan pelayar nasional itu.Sungguh pun begitu, Azwar tetap menginstruksikan kepada atletnya terus berlatih walau dengan kondisi serba keterbatasan.Sejarah sudah mencatat cabor layar di arena PON selalu berkonstribusi menyumbang medali. (dede)
Editor : Eriandi
