[caption id="attachment_70485" align="alignnone" width="650"]
Mawar de Jongh. (okezone)[/caption]JAKARTA - Menyusul sukses novel Dear Nathan karya Erisca Febriani difilmkan, kini, novelnya bertajuk Serendipity kembali difilmkan. Mawar Eva de Jongh menjadi pemeran utama sebagai Rani dalam film Serendipity.
Ini merupakan film pertama yang menempatkannya sebagai pemeran utama.Peran sebagai Rani, bagi Mawar De Jongh, adalah istimewa. Ia tertantang sekaligus berterima kasih atas kesempatan yang dipercayakan sutradara Indra Gunawan.
"Di Serendipity ini saya pertama kali mengeksplorasi karakter Rani lebih leluasa. Saya berharap apa yang saya lakukan bisa diterima penonton," kata Mawar Eva usai Special Screening film Serendipity beberapa waktu lalu di Jakarta.Aku Mawar De Jongh, yang filmnya tengah edar ini, tidak mudah menghidupkan karakter Rani yang begitu hidup di novel.
"Karena tidak mudah menghidupkan karakter yang hidup di novel, disuka, bahkan dipuja seperti Rani, harus saya interprestasi melalui pemahaman yang diberikan sutradara, pelatih akting dan improvisasi seorang Mawar Eva de Jongh," ucap Mawar.Film Serendipity yang mulai tayang 9 Agustus ini, diangkat dari kesuksesan novel yang telah menjual 50ribu eksemplar karya Erisca Febriani dengan judul yang sama.Indar Gunawan selaku sutradara mengaku yakin bila film ini akan diterima pasar seperti yang terjadi pada Dear Nathan. Pasalnya fans pembaca bukunya juga tidak kalah militan."Serendipity, bukan cuma cerita cinta remaja, masa lalu keluarganya juga menyentuh. Akan ada bagian yang berbeda dari novelnya dan membuat konflik tiga karakter utama lebih seru," tutur Indra.
Serendipity berkisah tentang Rani yang harus mencari uang dengan menjadi lady escort untuk membayar utang yang ditinggalkan ayahnya. Hidupnya hancur tatkala ia diputuskan Arkan (Kenny Austin) karena pekerjaan itu, dan beredar foto-foto ketika dirinya sedang bekerja. Kehadiran laki-laki bernama Gibran (Maxime Bouttier) mengubah keputusasaan Rani menjadi sebuah harapan. (dudung)Dikirim dariMeizu M3 Note
Editor : Eriandi
