JAKARTA - Media Korea Selatan, Hankook Ilbo, memberi sanjungan kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Mereka menilai sentuhan magic Shin Tae-yong yang membuat Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020.
Seperti diketahui Timnas Indonesia baru saja mencapai final keenam mereka di Piala AFF setelah mengandaskan Singapura di semifinal yang berlangsung pada 22 dan 25 Desember 2021. Dalam dua pertemuan, Timnas Indonesia menang agregrat 5-3 atas Singapura.
Setelah di leg pertama bermain 1-1, Timnas Indonesia menang 4-2 atas Singapura dalam pertemuan kedua. Dalam pantauan Hankook Ilbo, Shin Tae-yong telah memberikan perkembangan luar biasa semenjak menangani Timnas Indonesia pada 2019. Puncaknya ketika Timnas Indonesia mengalahkan raksasa Asia Tenggara Singapura, Sabtu (5/12) malam.
The Lion –julukan Singapura– tercatat sebagai im kedua tersukses di Piala AFF dengan koleksi empat gelar. Karena itu, Hankook Ilbo menilai Timnas Indonesia berpotensi meraih trofi Piala AFF untuk pertama kali.
Seandainya itu terwujud, tentu akan menjadi sejarah baru bagi persepakbolaan Indonesia. Sebelumnya pencapaian terbaik Timnas Indonesia hanya menjadi runner-up pada 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016. “Shin Tae-yong Magic' (bisa) menulis sejarah baru dalam sepak bola Indonesia,” tulis judul artikel di media itu, Minggu (26/12).
“Mantan pelatih tim nasional (Korea Selatan) Shin Tae-yong memimpin Indonesia ke final AFF Suzuki Cup dengan mengalahkan kekuatan sepakbola Asia Tenggara, Singapura. AFF Suzuki Cup merupakan Piala Dunia sepakbola di Asia Tenggara,” isi artikel tersebut.
“Bahkan jika ia memenangkan trofi juara, Shin Tae-yong akan menulis sejarah baru dalam sepak bola Indonesia,” lanjutnya.
Media Korea itu pun menyoroti penampilan impresif Timnas Indonesia selama di Piala AFF 2020. Dalam pandangan mereka, Timnas Indonesia menampilkan permainan khas Korea Selatan dengan sepakbola menyerang. “Dalam Piala Suzuki pertamanya, pelatih Shin memenangkan laga demi laga dan melaju ke final, menciptakan 'sepakbola Hallyu'.
Indonesia memamerkan sepakbola ofensif dengan mencetak 18 gol dan itu merupakan terbanyak di turnamen ini tanpa striker bintang,” tulis media itu.
Editor : Eriandi
