Melawan Saat Disergap, Dalang Pembunuhan Satu Keluarga Ditembak

×

Melawan Saat Disergap, Dalang Pembunuhan Satu Keluarga Ditembak

Bagikan berita
Melawan Saat Disergap, Dalang Pembunuhan Satu Keluarga Ditembak
Melawan Saat Disergap, Dalang Pembunuhan Satu Keluarga Ditembak

[caption id="attachment_51747" align="alignnone" width="650"]Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Agus Andrianto memperlihatkan foto Andi Lala, tersangka pembunuhan sekeluarga (antara foto)  Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Agus Andrianto memperlihatkan foto Andi Lala, tersangka pembunuhan satu  keluarga (antara foto)[/caption]MEDAN - Andi Lala (34), otak pelaku pembunuhan sekeluarga di Medan terpaksa ditembak petugas karena melawan saat hendak ditangkap. Andi Lala ditangkap Tim Bunuh Culik (Buncil) Polda Sumut di Jalan Lintas Rengat/Tembilahan, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Inhil, Riau, Sabtu (15/4).

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Nurfallah menjelaskan, saat ditangkap tersangka melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tembakan terukur di kaki kanan.“Saat anggota menyergap, tersangka melawan dan menyerang petugas. Terpaksa tersangka kita melumpuhkannya dengan tembakan terukur,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, tersangka Andi Lala ditangkap sekitar pukul 04.00 WIB. "Tersangka ditangkap oleh tim gabungan Polda Sumut dipimpin langsung Kasubdit Jahtanras AKBP Faisal Napitupulu bersama tim dari Polres Inhu, Riau. Saat ini tersangka sedang dibawa ke Polda Sumut,” katanya.Rina menjelaskan, dari rencana awal proses penangkapan sebenarnya akan dilakukan pada Jumat 14 Maret 2017 pukul 21.00 WIB. Namun, di lokasi persembunyian tersangka Andi Lala sedang ada pesta, sehingga proses penangkapan ditunda.

“Pada pukul 01.12 WIB, tersangka sudah terdeteksi (terlihat). Tetapi karena situasi medan tidak memungkinkan, proses penangkapan akhirnya dilakukan pukul 04.00 WIB,” ungkap Rina. (aci)agregasi okezone1

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini