[caption id="attachment_8637" align="alignnone" width="652"]
ilustrasi (net)[/caption]PEKANBARU - Aparat kepolisian berhasil mendeteksi keberadaan buronan Edi Tansil. Namun, saat ditangkap, Edi melakukan perlawanan hingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
Edi ditangkap polisi di rumahnya, Suka Makmur Kepulauan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rohil, Provinsi Riau. Dari tangannya didapat barang bukti sembilan paket sabu."EH alias Edi Tansil ditangkap tadi malam oleh Tim Polsek Rimba Melintang. Namun, saat akan ditangkap dia melakukan perlawanan sehingga terpaksa ditembak pada bagian kakinya," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo, Rabu (22/3).
Penangkapan terhadap pria berusia 37 tahun itu setelah polisi mendapat informasi dari warga kalau Edi kembali lagi ke Rimba Melintang dan menjual narkoba. Saat disergap, Edi yang sudah lama menjadi buronan berusaha kabur melalui pintu dapur.Polisi sudah meminta Edi menyerah. Namun, Edi tetap berusaha kabur dan setelah diberikan tembakan peringatan dan tidak diindahkan, polisi pun menembaknya.
Setelah tersungkur, polisi melakukan pengeledahan di rumah Edi dan ditemukan barang bukti sembilan paket sabu ukuran sedang, bong, timbangan digital, dan plastik pembungkus sabu."Edi ini merupakan salah satu bandar narkoba yang selama ini dicari. Setelah pengambilan proyektil, Edi dibawa ke Polsek Rimba Melintang untuk pengembangan lebih lanjut," tandasnya. (aci)
