[caption id="attachment_29095" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (okezone.com)[/caption]LUBUK SIKAPING - Ratusan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Pasaman menjalani tes urine, Selasa (12/12/2017). Kegiatan mendadak itu dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Barat bersama Kesbangpol Pasaman, sebagai pencegahan serta memastikan para abdi negara steril dari penggunaan narkoba.
Test urine dilakukan di aula lantai III kantor bupati, dengan Bupati , Yusuf Lubis didampingi Wabup Atos Pratama. Bukan hanya pejabat eselon saja, namun bupati, wakil bupati juga sekretaris daerah ikut menjalani test urine.Yusuf Lubis mengatakan, pelaksanaan tes urine secara mendadak itu dilakukan sebagai upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba khusus di kalangan ASN.
"Ini juga selaras dengan imbauan dari pemerintah pusat bahwa para pegawai negeri itu minimal setahun sekali harus menjalani tes urine," kata Bupati.Di Pasaman, penyalahgunaan narkoba juga cukup tinggi, karena daerah itu menjadi perlintasan transaksi Narkoba dari kabupaten Madina, Sumut."Pasaman ini, rawan akan peredaran narkoba. Pasaman, jadi pintu masuk narkoba, ini daerah perlintasan. Itu dapat dibuktikan dengan seringnya Polisi berhasil menggagalkan peredaran narkoba sekala besar," kata Yusuf.Wabup Atos menegaskan, pelaksanaan tes urine menjadi komitmen pihaknya memerangi narkoba. Jika ada pejabat yang terindikasi mengunakan narkoba akan diberikan pembinaan terlebih dahulu sebelum dijatuhi sanksi tegas. (candra)
Editor : Eriandi, S.Sos
