[caption id="attachment_34989" align="alignnone" width="650"]
Jalan Sicincin-Malalak (busharman)[/caption]AGAM - Jalan Sicincin - Malalak, jalur alternatif Padang-Bukittinggi pada H-2 Lebaran masih sepi dari kendaraan .
Sejumlah angkutan umum terlihat memilih jalur itu untuk menghindari kemacetan di Pasar Sicincin, Padang Panjang, Padang Luar, Koto Baru dan lainnya.Jalur alternatif itu cukup nyaman untuk dilalui. "Kalau cuaca cerah seperti ini nyaman lewat jalur ini, tetapi kalau hujan khawatir ada longsor," ujar Hendri, salah seorang penumpang bus trayek Padang-Payakumbuh, Senin (4/7).
Ketika memilih jalan tersebut, biasanya sopir bus menaikkan ongkos. "Dari Padang ke Payakumbuh ongkos biasanya Rp30 ribu. Karena lewat Malalak, ditambah Rp5 ribu lagi," lanjutnya.Setelah melewati lalu lintas yang cukup sepi, kepadatan kendaraan baru ditemui di Simpang Padang Lua, Agam. Sejumlah polisi terlihat mengatur arus kendaraan.Kawasan Terminal Aur Kuning, Bukittinggi pun terlihat sama dengan hari biasa tanpa lonjakan pemudik. Sementara di kawasan Pasar Biaro dan sepanjang Pasar Baso kondisi arus kendaraan padat merayap."Tidak terlihat terjadi kemacetan karena pada kawasan yang rawan kemacetan itu terlihat polisi mengatur lalu lintas," kata Ihsan, penumpang lainnya. (rahmat)
Editor : Eriandi, S.Sos
