PEKANBARU - Kisah mualaf menjemput hidayah kembali datang dari Masjid Agung An-Nur Provinsi Riau.Kali ini, di Jumat kedua bulan Januari 2023 sebanyak tiga orang yang sebelumnya non-muslim sukses bersyahadat dan berikrar masuk islam.
Proses pengislaman ketiganya dibimbing langsung oleh Pengurus Mualaf Center Riau, Ir. H. Rubianto.Satu dari mualaf itu adalah seorang pria kelahiran Medan tahun 1999 bernama Witayo.
Dua lainnya yaitu wanita cantik kelahiran Dumai 2021 bernama Suminarti Tamba dan Fitria Mendrofa kelahiran Belawan 1998.Sebelum masuk islam, dihadapan jamaah masjid yang terkenal dengan Taj Mahalnya Pekanbaru itu ketiganya mengungkapkan alasan mereka memilih islam.
"Ibu saya dan keluarga beragama islam. Ayah awalnya Budha dan sudah duluan masuk Islam," kata Witayo.Alasan berbeda diungkapkan Fatiria Mendrofa, ia mengaku nyaman berada dilingkungan islam.
"Awalnya saya melihat teman shalat, setelah saya belajar dan jalani rasanya nyaman dan tenang," ungkapnya.Sementara itu, Sumiarti Tamba mengaku bahwa ia selama ini berada dilingkungan islam."Saya ingin mengikuti agama ayah yaitu islam karena setelah melihat ibadah shalat terasa nyaman dan tenang," jelasnya.Usai mendengar alasan-alasan para mualaf, Ustad Rubianto berpesan agar tetap taat dan patuh kepada kedua orang tua.
"Tetaplah berbakti dan taati kedua orang tua kecuali disuruh menyekutukan Allah atau keluar dari islam," pesannya.Pantauan Singgalang, ketiganya dengan lancar membaca syahadat dan berikrar masuk islam.(mat)
Editor : Eriandi
