Menggapai Herd Immunity dalam 300 Hari ke Depan

×

Menggapai Herd Immunity dalam 300 Hari ke Depan

Bagikan berita
Foto Menggapai Herd Immunity dalam 300 Hari ke Depan
Foto Menggapai Herd Immunity dalam 300 Hari ke Depan

PADANG - Di Kota padang yang berpenduduk hampir satu juta orang terdapat sebanyak 695 ribu orang yang masuk dalam kategori orang yang bisa divaksin. Mereka adalah yang berusia 18 tahun ke atas. Sebanyak 695 orang tersebut ditargetkan selesai divaksin hingga akhir tahun ini, yakni Desember 2021. Angka ini harus bisa tercapai jika Kota Padang ingin membentuk kekebalan populasi (herd immunity) untuk mengakhiri pandemi Covid-19.Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Ferimulyani Hamid mengatakan hingga Desember vaksinasi berjalan 10 bulan. Jika ingin sebanyak 690 ribu orang tersebut selesai divaksinasi maka setidaknya 60 ribu orang divaksin setiap bulannya.

"Agar target itu tercapai maka setidaknya harus 4 ribu orang divaksin setiap harinya," ujar Feri saat menjadi salah satu narasumber dalam Focus Group Discussin (FGD) yang berlangsung Jumat (5/3). FGD bertemakan "Mencapai Target 4 ribu Orang Divaksin Tiap Hari" ini diselenggarakan Harian Singgalang bekerjasama dengan  Satgas Covid 19-BNPB.Untuk mencapai target 4 ribu orang divaksin per hari itu, Kota Padang akan melakukannya pada 23 puskesmas. Selain juga mengaktifkan banyak cara lainnya, yakni bekerjasama dengan paguyuban, komunitas,persatuan, serta bekerjsama dengan basis institusi, lembaga dan juga melakukan vaksinasi secara mobile. "Kami membuka peluang kerjasama dengan pihak manapun. Jika jumlah yang akan divaksin lebih dari 50 orang, kami siap mendatangi dan melakukan vaksinasi," ujar Feri.

Dia mengatakan untuk Kota Padang upaya optimal memang harus dikerahkan dengan sedemikian rupa dalam menyukseskan vaksinasi. Bagaimana pun, lanjut dia, Kota Padang merupakan daerah pertama yang menjadi representasi Sumatera Barat. Selain puna, Kota Padang harus bisa mendulang sukses karena secara tidak langsung tentu menjadi percontohan bagi 18 kabupaten/kota lainnya yang ada di provinsi ini. "Tantangan semakin berat karena jumlah penduduk yang banyak. Namun kami tetap akan optimis dan berusaha sangat keras," ujar Feri.Feri mengatakan sejauh ini pencapaian realisasi vaksinasi di Kota Padang cukup memuaskan. Untuk vaksinasi tahap I dengan penerima vaksinasi SDM kesehatan, capaian realisasinya bahkan melebihi 100 persen, yakni 109 persen. "Ini karena kita ditargetkan 9 ribu tenaga kesehatan. Sementara di lapangan ada 13 ribu. Lalu tahap 2 selesai 78 persen. Dalam minggu ini dipastikan selesai pula 100 persen," ujarnya.

Dia mengatakan sejauh ini vaksinasi memang menjadi satu-satunya jalan untuk bisa mengakhiri pandemi. Jika setidaknya 70 persen dari penduduk telah divaksin maka kekebalan populasi (Herd Immunity) akan terbentuk. Alhasil penyebaran covid 19 juga bisa dikendalikan dan manfaat  terpenting adalah dampak pandemi tidak akan lagi terlalu berat. Pandemi bisa terkendali. "Jadi kami akan berjuang sekeras mungkin untuk menyukseskan vaksinasi," ujarnya.Menurut dia, memang tidak cukup hanya dengan upaya keras dari tenaga kesehatan saja. Demi menyukseskan vaksinasi masyarakatlah yang menjadi penentu. Oleh karena itu masyarakat haruslah dibuat yakin, percaya dan mau untuk divaksin.

"Percayalah pada vaksinasi. Vaksinasi aman dan halal. Sudah ribuan tenaga kesehatan divaksin dan mereka baik-baik saja. Ini bukti nyata," ujarnya. Dia berharap masyarakat berhenti percaya pada berita bohong (hoaks) yang telah membuat orang-orang tak percaya vaksinasi.Saat ini, tambah dia, proses vaksinasi masih berlanjut, setelah tenaga kesehatan dilanjutkan pula pada orang lanjut usia (lansia). Dari sebanyak 695 ribu orang yang masuk kategori vaksin, ada 75 ribu lansia. Selain lansia, vaksinasi juga diberikan untuk pejabat pelayanan publi, TNI, Polri, pedagang pasar, wartawan dan lainnya. "Semuanya merupakan penerima vaksinasi prioritas. Namun tentu saja ada rangkin mana yang didahulukan dari yang lain," ujarnya.

Terkait vaksinasi lansia, Feri bercerita bagaimana dirinya melihat banyak antusias dari paguyuban dan komunitas dalam mendaftar lansia untuk divaksin. Sejauh ini ada dari HTT, HBT dan juga persatuan pensiunan kowat TNI."Dalam 2 hari dari HTT saja sudah teerdaftar 800 orang lansia yang akan divaksinasi. Kami melihat ini antusiasn yang sangat bagus dari HTT untuk mendukung pembentukan herd Immunity. Dari HBT juga tak kalah ada 500 orang," ujarnya.

Dia mengatakan melihat antusias ini, seperti angin segar yang membangkitkan semangat untuk mencapai target vaksinasi di Kota Padang. Apalagi jika semangat ini menular ke banyak masyarakat lainnya. "Kami jadi semakin yakin akan mencapai terbentuknya herd immunity dalam 300 hari ke depan," ujarnya.Semangat untuk menyukseskan capaian target ini menurut Feri harus pula ditularkan pada fasilitas kesehatan (faskes) salah satunya puskesmas-puskesmas. "Di kota Padang ada 23 puskesmas yang akan menyukseskan 4 ribu vaksin per hari," ujarnya.

Kepala Puskesmas Rawang dr. VionaPutria mengatakan  sejak jauh-jauh hari pihak manajemen Puskesmas Rawang telah gencar sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi. Sosialisasi itu diselipkan di semua kegiatan dan aktivitas puskesmas, mulai dari rapat di kelurahan, rapat kader dan berbagai agenda lainnya. Sosialisasi itu dilakukan bahkan sebelum vaksinasi dilakukan di Sumbar, bahkan Padang. Sejauh ini, tambah Viona proses vaksinasi terus dilakukan pihak Puskesmas Rawang. Sebanyak 140 orang lansia telah divaksin.Bahkan dia menilai masyarakat cukup antusias untuk divaksin. Hal ini terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang mendaftar untuk divaksin. Melihat keadaan ini pihak puskesmas Rawang, menurut Viona sangat bersyukur. Pihak puskesmas optimis bisa membantu pencapaian target 4 ribu vaksinasi di Kota Padang. "Melihat antusias masyarakat kami sangat optimis dengan target. Bahkan itu pun kami belum melakukan 'jemput bola'," ujarnya.

Pihak Puskesmas Rawang, tambah dia, tentu saja akan melakukan 'jemput bola' atau mendatangi langsung orang-orang yang akan divaksin. Salah satunya bekerja sama dengan lembaga. Terbaru untuk kantor camat sudah ada 80 orang yang akan divaksin.Semangat yang sama disampaikan Kepala Puskesmas Padang Pasir. dr. Winanda. Dia mengatakan sejauh ini Puskesmas Padang Pasir telah memvaksin sebanyak 1.500 tenaga kesehatan, 800 orang lansia, dan 450 staf pelayanan publik. Jika dijumlahkan mencapai lebih kurang 2.750 orang. "Sementara target 4 ribu per hari pada 23 puskesmas. Jadi pencapaian kami sangat lumayan," ujarnya.

Dia mengatakan, Puskesmas Padang Pasir juga menjadi tempat pencanangan awal vaksinasi. Hal ini dikarenakan letaknya yang berada di pusat kota. Namun, menurut Winanda berada di pusat kota, terutama di Padang Barat juga menjadi tantangan tersendiri karena berada di kawasan padat. "Tapi kami tetap berusaha optimal. Kami bahkan juga telah memvaksin 400 orang pedagang Pasar Raya Padang dengan mendatangi langsung lokasi," ujarnya.Puskesmas Padang Pasir, tambah dia, juga mendapatkan kepercayaan untuk melakukan vaksinasi hasil dari kerjasama Dinas Kesehatan kota Padang dengan paguyuban. Diantaranya memvaksin lansia yang teerhimpun dari paguyuban HTT, jumlahnya sebanyak 800 orang. "Dengan jumlah 800 ini capaian kami sangat terbantu," ujarnya. (titi)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini