Menikmati Feri Ekpres Selat Sunda

×

Menikmati Feri Ekpres Selat Sunda

Bagikan berita
Foto Menikmati Feri Ekpres Selat Sunda
Foto Menikmati Feri Ekpres Selat Sunda

Khairul JasmiKapal dengan lembut mulai menyibak muka laut, sejumlah penumpang duduk di kursi empuk sembari menikmati film laga Fast & Furious. Film dengan pemain utama Vin Diesel itu, membuat mereka tak beranjak.

Saya bergegas saja ke kafe memesan 3 cangkir kopi, untuk saya, Dirut Semen Padang Yosviandri dan Sekper Oktoweri pada Senin (8/11) yang terik. Kami sedang di atas kapal penyeberangan, KMP Portlink. Dari Merak hendak je Bakauheni. Ada gawe di Lampung.Inilah Selat Sunda, pemisah sekaligus membuhul cinta kampung dan rantau. Satu dari 52 selat di Indonesia. Sunda adalah juga selat yang jadi kawan dari Selat Melaka, penaut dua Samudera.

Saya sudah lama sekali tak menyeberangi selat ini. Ada romansa yang seolah datang menyergap ketika menyaksikan laut menyediakan tubuhnya untuk menanai kapal delapan lantai ini. Sekira satu jam, telah merapat di tanduk Sumatera. Lebih lama antre masuk kapal, lebih lama pula kami menunggu untuk antre, karena tiba lebih awal di pelabuhan itu.Dan Selat Sunda yang bagi kita biasa-biasa saja itu, adalah jalur penting dulu dan kini. Pada satu titik mengecil  dengan lebar janya 30 Km.

Saya sigi sudut-sudut kapal, yang bertemu orang saja sekeliling. Mungkin ribuan. Mereka duduk di kursi, di kafe, serta di koridor yang dengan bebas bisa memandang laut. Juga anak Krakatau.Dibanding masa mencekam Covid-19, arus penyeberangan Jawa-Sumatera dan sebaliknya, kini ramai sudah.

Walau begitu dibanding negeri sedang normal, masih rendah. Pada Oktober kemarin ratusan trip  dengan 24 kapal feri dari beberapa operator berlayar di selat sejarah ini. Penuh orang, penuh kendaraan. Itu masih disebut belum normal benar.Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) mencatat posisi itu malah turun.

Penumpang dalam bus turun 39,4 persen. Motor turun 54 persen, kendaraan pribadi turun 43 persen, truk turun 20,3 persen, jumlah kendaraan turun 33,3 persen.Tapi KMP Portlink ramai sudah. Tak ada kursi yang tersisa. Portlink merupakan satu-satunga fery ro-ro Indonesia yang memiliki fasilitas lengkap. Dengan 8 deck, tersedia ruang bermain anak, entertainment, serta pertunjukkan musik. Semua ruangan dingin karena ber-AC.

Sudah satu jam berlayar, kapal segera merapat di Bakauheni. Bila lebaran akan tiba dan tak ada wabah, pelabuhan ini dengan tabah melayani semua anak Sumatera yang hendak pulang ke rumah.Kapal berhenti, kami ke deck mobil diparkir. Sebuah ambulance terlihat paling depan. Seorang pria duduk di jok sebelah sopir. Ia membaca surat Yassin.

Kami meluncur turun, tak lama disambut pintu tol. Saya lupa, apakah penumpang yang tadi nyaman, bisa menyaksikan film Vin Diesel sampai selesai. Itu urusan merekalah. Urusan saya sekarang melaju di jalan tol, yang di sini tak juga sudah-sudah.

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini