BUKITTINGGI – Menjelang dilakukan sertijab, Kejaksaan Negeri Bukittinggi menggelar acara sukuran dan perpiaahan dengan pegawai, Rabu (17/6)
Perpisahan yang dipusatkan di halaman Kejari itu juga dihadiri oleh Walikota Bukittinggi bersama sejumlah Forkopimda dan sejumlah tokoh masyarakat dari Nagari Kapau.
Kejari Bukittinggi Fery Tas seusai menggelar acara perpisaan mengatakan, selama menjabat Kajari lebih kurang 1 tahun 6 bulan, mengaku telah mengubah imej Kantor Kejari Bukittinggi yang selama ini ditakuti.
“Namun dari segi penegakan hukum kami baru mengangkat satu kasus korupsi,” kata Feri Tas.
Ia mengakui, penegakan hukum di wilayah kerja Kantor Kejari Bukittinggi belum maksimal. Oleh sebab itu, ia berharap Kajari yang baru hendaknya dapat menindak lanjuti kekurangan penegakan kasus korupsi.
“Sebenarnya, kekurangan penegakan hukum bukan karena kami tidak mampu tetapi karena lebih permasalahan virus Corona sehingga tidak ada waktu untuk menindak lanjutinya,” terang Feri Tas yang juga seorang niniak mamak di Nagari Kapau.