[caption id="attachment_37315" align="alignnone" width="650"]
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menerima secara simbolis kartu debit BRI Masyarakat Indonesia Sejahtera (MIS) dari Pimpinan Wilayah BRI Padang, Sutadi saat peluncuran e-Warung di Balai Gadang, Padang. (antara)[/caption]PADANG - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, meluncurkan program layanan e-Warung KUBE-PKH (Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan) di halaman Kantor Lurah Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Jumat (5/8). Padang merupakan kota pertama di Sumatera yang menjadi pilot project peluncuran program dari Kemensos tersebut.
Sementara itu, di Indonesia, Padang merupakan kota kelima setelah Malang, Sidoarjo, Mojokerto dan Makassar, sebagai lokasi ujicoba penerapan bantuan sosial (bansos) nontunai dengan layanan e-Warung."Padang merupakan kota pertama di Sumatera yang menjadi ujicoba e-Warung. Harapan kami dari Kemensos, sampai Desember tahun ini, ada 300 e-Warung di Indonesia yang akan melayanai distribusi bansos nontunai," ujar Khofifah.Khofifah menjelaskan, berdasarkan keputusan presiden pada rapat 26 April 2016 lalu, bahwa bansos akan dilakukan dalam bentuk nontunai. Sebab, bansos nontunai hampir bisa dipastikan ketepatan jumlahnya, waktu, sasaran dan kualitasnya.
"Ini menjadi trend bagi seluruh bansos yang disiapkan oleh masing-masing kementerian. Misal, ada subsidi listrik, subsidi elpiji 3 kg, dan subsidi pupuk. Ini akan terus diintegrasikan,"tukas Khofifah. (yuki) Editor : Eriandi, S.Sos
