Menyantap Sate Didong Batusangkar yang Legendaris

×

Menyantap Sate Didong Batusangkar yang Legendaris

Bagikan berita
Foto Menyantap Sate Didong Batusangkar yang Legendaris
Foto Menyantap Sate Didong Batusangkar yang Legendaris

BATUSANGKAR - Kota tua Batusangkar. Sesekali singgahlah untuk sengaja berakhir pekan di sana. Bagi penikmat wisata sejarah dan budaya, banyak lokasi yang menjadi jejak penjajahan zaman Belanda maupun era awal Minangkabau di zaman Neolitikum dulu, yang bisa disusuri. Begitu juga bagi penikmat wisata kuliner, cukup banyak kuliner legendaris yang bisa diburu. Salah satunya sate didong yang sudah eksis sejak puluhan tahun lalu. Bagi warga asli Batusangkar, sate didong sudah tak asing lagi. Sate didong menjadi salah satu yang terkenal di antara beberapa jajanan sate yang banyak ditemui. 

Mungkin tak banyak yang tahu sejak kapan sate didong hadir di Batusangkar. Yang jelas, di era 90-an, sate berkuah kuning dan kental itu sudah banyak pelanggannya. Dengan daging yang empuk dan bumbu yang terasa hingga ke dalam seratnya, kuliner yang satu ini bisa dinikmati segala umur. Kuahnya tak pedas dan tak terlalu tajam berasa bumbu kari. [caption id="attachment_150563" align="aligncenter" width="450"] Sate Didong Batusangkar. (rn)[/caption]

Persis di depan pasar bertingkat Batusangkar, bisa ditemukan dua warung gerobak sate didong yang berjualan sejak sore hingga malam hari. Salah satunya ‘Sate Didong Ade’ yang ternyata merupakan salah satu penerus usaha dari pendiri asli sate didong. “Sate didong memang usahanya sekarang diteruskan oleh anak-anak almarhum. Saya sendiri adalah menantu alm Didong,” cerita Zet, penjual Sate Didong Ade kepada Singgalang beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, Almarhum Didong merupakan warga asli Taratak, Kota Pariaman, Sumatera Barat. Nama asli Didong adalah Zainuddin yang wafat pada tahun 1990 di usia sekitar 77 tahun. Ia beristrikan perempuan asli Batusangkar yang meninggal enam tahun kemudian. Lima anaknya yang kebanyakan perempuan kemudian meneruskan usaha sate legendaris tersebut hingga saat ini. Nah, bagi kamu yang berkesempatan mampir ke Batusangkar, jangan lupa mencari dan menyantap sate didong. Rasakan sensasi rasanya yang bisa membuat kamu balik lagi ke Batusangkar. (rin)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini