Merokok 1 Batang Saja Satu Hari Bisa Picu Penyakit Jantung dan Stroke

×

Merokok 1 Batang Saja Satu Hari Bisa Picu Penyakit Jantung dan Stroke

Bagikan berita
Merokok 1 Batang Saja Satu Hari Bisa Picu Penyakit Jantung dan Stroke
Merokok 1 Batang Saja Satu Hari Bisa Picu Penyakit Jantung dan Stroke

[caption id="attachment_3618" align="alignnone" width="650"] Ilustrasi (net)[/caption]SEPERTI diketahui, rokok adalah benda kecil yang memiliki dampak negatif besar bagi kesehatan. Salah satunya ialah memicu serangan jantung. Sekali terjerat dengan benda mungil ini maka dampaknya bisa seumur hidup.

Jika Anda berpikir mengisap satu batang rokok sehari tidak akan membahayakan kesehatan Anda, maka Anda salah. Ilmuwan dari Inggris mengatakan serangan jantung ringan mungkin akan terjadi.Melansir dari Daily Mail, Jumat (26/1), para periset telah menemukan bahwa mereka yang mengisap rokok sehari sekali maka sudah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke sekira 50 persen. Kondisi ini sama saja dengan mereka yang mengisap 20 batang rokok dalam sehari.

Kajian lebih dari 140 studi ilmiah yang dipimpin oleh Profesor Allan Hacksaw dari UCL Cancer Institute di University College London, menyatakan bahwa tidak ada tingkat merokok yang aman untuk penyakit kardiovaskular.“Perokok harus berhenti merokok untuk mengurangi risiko kedua penyakit umum tersebut, bukannya mengurangi jumlah rokok,” jelasnya.

Di antara 100 orang yang merokok 20 batang dalam sehari, kira-kira 7 orang dari jumlah tersebut mengalami serangan jantung atau stroke. Sementara, pada 100 orang yang merokok 1 batang sehari, maka 3 orang juga akan mengalami serangan jantung atau stroke.Sementara pada wanita, menunjukkan bahwa wanita yang mengisap 1 batang rokok per hari memiliki hampir sepertiga dari risiko penyakit jantung dan stroke yang terkait dan berhubungan dengan merokok 20 batang per hari.

Dalam editorial terkait, Kenneth Johnson dari University of Ottawa menyatakan bahwa risiko kardiovaskular tinggi disebabkan karena merokok walau dengan berapapun jumlahnya. Intinyam tidak ada jumlah merokok yang aman.“Meskipun merokok ringan, merokok sesekali, dan merokok lebih sedikit, itu semua membawa risiko penyakit kardiovaskular yang besar. Hanya penghentian total yang benar-benar ketat yang ditekankan dengan semua tindakan pencegahan dan kebijakan,” jelas Johnson. (aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini