JAKARTA - Pesepakbola Mesut Ozil dinobatkan sebagai Muslim terbaik atau The 2019 Global Muslim Personalities oleh Muslim News Nigeria. Penghargaan itu ia terima karena sikap beraninya dalam menyuarakan kasus Uighur.Masih hangat di benak kita semua bagaimana Mesut Ozil berani menyerukan kasus muslim Uighur kepada dunia. Melalui media sosialnya, Ozil menyayangkan banyak muslim di dunia yang hanya bisa diam dan dirinya tak ingin melakukan hal tersebut.
Melalui unggahan Instagramnya pada Desember 2019 yang menggemparkan dunia, pesepakbola Arsenal tersebut dengan lantang membela kaum Uighur di Xinjiang, China, yang diduga mengalami penindasan.Kondisi ini yang membuat Ozil tergerak untuk berani pasang badan membela muslim Uighur. Meski ia sadar betul bahwa ketenarannya dipertaruhkan. Namun pesepakbola berusia 31 tahun itu lebih memilih berbuat hal yang benar daripada harus melihat fakta menyedihkan tersebut.
Dalam unggahan Instagram, Ozil menyampaikan kalimat yang cukup berani dan sangat lugas. Ia dengan gamblang mengkritisi perbuatan kurang manusiawi yang dilakukan terhadap muslim Uighur.Kritikannya yang tegas itu dengan cepat menyentak dunia dan memicu reaksi dari seluruh dunia. Bahkan, tak lama setelah Ozil membagikan kritikannya tersebut, Kementerian Luar Negeri China menarik siaran pertandingan Liga Premier.
Lalu beberapa fans Arsenal di China pun membakar jersey mereka sebagai bentuk ketidaksukaan dengan sikap Ozil. "Keberanian Ozil patut diapresiasi. Oleh karena itu, dengan senang hati Muslim News Nigeria mengumumkan bahwa Mesut Ozil adalah orang kelima yang masuk ke daftar The 2019 Global Muslim Personalities," ujar Penerbit Muslim News Nigeria Rasheed Abubakar.Selain karena sikap beraninya dalam kasus Uighur, Rasheed menilai bahwa personal Ozil pun luar biasa. Sebelum pertandingan dimulai, Ozil akan berdoa terlebih dulu dengan mengangkat kedua tangannya ke atas seraya memanjatkan doa kepada Allah SWT.Tidak hanya itu, Ozil juga memiliki lembaga kemanusiaan yang secara khusus membantu ribuan anak untuk bisa menjalani operasi bedah dan secara rutin memberi 100.000 anak-anak makanan dan tempat berlindung melalui organisasi amalnya yang diberi nama BigShoe Foundation. (aci)
